Siapa dokter pertama dalam Islam?

Dalam sejarah Islam, dokter pertama yang dikenal luas adalah Ibnu Sina, juga dikenal dengan nama Avicenna di dunia Barat. Ibnu Sina lahir pada tahun 980 M di Afshana, dekat Bukhara (kini bagian dari Uzbekistan). Ia adalah seorang polymath yang sangat berpengaruh dalam berbagai bidang, termasuk kedokteran.

Karyanya yang paling terkenal dalam kedokteran adalah “Al-Qanun fi al-Tibb” (The Canon of Medicine), yang menjadi salah satu ensiklopedia medis terpenting pada Abad Pertengahan. Karyanya ini digunakan sebagai referensi di universitas-universitas Eropa hingga abad ke-17. Ibnu Sina tidak hanya dokter, tetapi juga ahli fisika, kimia, matematika, astronomi, filsafat, dan sastra.

Ibnu Sina dianggap sebagai salah satu tokoh besar dalam sejarah kedokteran Islam, dan warisan ilmiahnya tetap dihargai dalam dunia kedokteran dan ilmu pengetahuan sampai saat ini.