Materi sifat fisika dan sifat kimia asam benzoat. Asam benzoat merupakan zat pengawet yang sering dipergunakan dalam saos dan sambal. Asam benzoat disebut juga senyawa antimikroba karena tujuan penggunaan zat pengawet ini dalam kedua makanan tersebut untuk mencegah pertumbuhan khamir dan bakteri terutama untuk makanan yang telah dibuka dari kemasannya. Struktur asam benzoat adalah seperti pada gambar berikut:
Sifat fisika dan kimia asam benzoat adalah sebagai berikut:
Sifat Fisika Asam Benzoat
1. Massa Molar | : 122,12 gr/mol | |
2. Temperatur leleh normal | : 122,4 0C | |
3. Temperatur didih pada 1 atm
4. Densitas |
: 249 0C | |
-. Padat | : 1,316 gr/cm3 | |
-. Cair | : 1,029 gr/cm3 | |
5. Tekanan kritis | : 4,47 MPa | |
6. Temperatur kritis | : 751oK | |
7. Volume kritis | : 339,1cm3/mol | |
8. Faktor kompresibilitas kritis | : 0,248 | |
9. Viskositas (1300C) | : 1,26 mPa.s (cPa) | |
10. Panas penguapan pada 140oC | : 534 J/g | |
11. Panas pembakaran | : 3227 KJ/mol | |
12. Panas pencampuran | : 147 J/g | |
13. pH pada larutan jenuh, 25oC | : 2,8
(Kirk & Othmer, 1989) |
Sifat Kimia Asam Benzoat
- Reduksi cincin asam benzoat membentuk asam karboksilat siklis, dan kaprolaktam sebagai intermediate, yang digunakan pada pembuatan nilon. Dengan pemilihan katalis dan kondisi operasi, reduksi asam benzoat pada gugus karboksil dapat membentuk benzil alkohol.
- Hidrogenasi asam benzoat menjadi kaprolaktam dengan katalis nikel dan direaksikan dengan NOHSO4.
- Asam benzoat mempunyai cincin dengan letak meta, sehingga dapat untuk reaksi substitusi lebih lanjut. Reaksi cincin yang terjadi adalah sulfonasi, nitrasi dan klorinasi, tetapi agak sulit pada deaktifasi cincin karena adanya gugus karboksil.
- Deaktifasi dapat dilakukan dengan katalis atau dengan menaikkan suhu.
- Oksidasi asam benzoat menjadi fenol dengan katalis tembaga.
- Garam potasium dari asam benzoat direaksikan dengan CO2 pada kenaikan suhu dan tekanan dapat membentuk asam terepthalat.
Pelajari Juga: