Sir Walter Norman Haworth

Sir Walter Norman Haworth adalah seorang kimiawan Inggris yang dikenal karena kontribusinya dalam bidang kimia organik dan karbohidrat. Ia lahir pada 19 Maret 1883 di Chorley, Lancashire, Inggris, dan meninggal pada 19 Maret 1950.

Foto Sir Walter Norman Haworth
Foto Sir Walter Norman Haworth Image via nobelprize.org

Berikut adalah gambaran singkat biografi Sir Walter Norman Haworth:

1. Pendidikan dan Awal Karier

Walter Haworth belajar di Owens College di Manchester dan memperoleh gelar PhD di bidang kimia pada tahun 1906. Setelah bekerja di laboratorium di Jerman dan Inggris, ia menjadi dosen di Universitas St. Andrews pada tahun 1912.

2. Penelitian dalam Gula dan Karbohidrat

Haworth terkenal karena penelitiannya dalam bidang gula dan karbohidrat. Ia melakukan studi mengenai struktur kimia gula-gula, terutama gula aldehida dan keton. Pada tahun 1937, ia menerima Penghargaan Nobel dalam Kimia bersama dengan Paul Karrer untuk penelitian mereka tentang struktur karbohidrat dan vitamin C.

3. Pemanfaatan Struktur Khusus Senyawa

Pelajari Juga:  Al-Battani

Salah satu kontribusi utama Haworth adalah pengembangan model siklus Haworth, yang digunakan untuk menggambarkan struktur gula dalam bentuk cincin. Model ini membantu ilmuwan untuk memahami struktur dan reaktivitas gula dengan lebih baik.

4. Vitamin C dan Struktur Asam Askorbat

Haworth juga terlibat dalam penelitian struktur kimia vitamin C dan merinci struktur asam askorbat. Pekerjaannya dalam bidang ini membantu pemahaman tentang sifat-sifat vitamin C dan pentingnya nutrisi ini bagi kesehatan manusia.

5. Pendidikan dan Pengakuan

Selain karyanya di bidang penelitian, Haworth menjadi profesor di Universitas Birmingham pada tahun 1925. Ia mendapatkan gelar kebangsawanan dan kemudian diangkat sebagai Sir pada tahun 1948.

6. Wafat

Sir Walter Norman Haworth meninggal pada 19 Maret 1950 di Barnt Green, Worcestershire, Inggris.

Walter Norman Haworth dikenal sebagai kimiawan yang berperan penting dalam pemahaman tentang struktur gula dan karbohidrat. Pekerjaannya tidak hanya memperkaya pengetahuan dalam bidang kimia organik, tetapi juga berdampak pada pemahaman tentang nutrisi dan kesehatan.