Struktur Asam Amino dan Ion Zwitter

Asam amino adalah asam karboksilat yang mengandung gugus amino (NH2). Semua asam amino merupakan zat padat yang bersifat optis aktif, kecuali glisin. Struktur asam amino terbentuk karena penguraian protein. Dalam satu molekul asam amino dapat terjadi pemindahan proton dari gugus karboksilat ke gugus amino sehingga terdapat gugus NH3+ dan COO yang disebut zwitter ion/ion kembar.

Zwitter Ion
Zwitter Ion

Nama asam amino menunjukkan bahwa senyawa ini mempunyai dua gugus fungsi yaitu gugus karbonil yang bersifat asam dan gugus amino yang bersifat basa. Karena mempunyai sifat amfoter, maka asam amino dapat bereaksi dengan asam maupun basa.

Contoh Reaksi Asam Amino

Contoh asam amino

Contoh Asam Amino
Contoh Asam Amino image via plengdut.com

Sifat-Sifat Asam Amino:

  1. Larut dalam air dan pelarut polar lainnya tetapi tidak larut dalam pelarut nonpolar seperti dietil eter atau benzena
  2. Mempunyai momen dipol yang besar
  3. Kurang bersifat asam dibandingkan sebagian besar asam karboksilat
  4. Kurang basa dibandingkan sebagian besar amina
  5. Menurut fungsi biologisnya, asam amino terbagi menjadi dua macam yaitu asam amino esensial dan asam amino non esensial. Asam amino esensial merupakan asam amino yang diperoleh hanya dari makanan sehari-hari karena tidak dapat disintesa di dalam tubuh. Sedangkan asam amino non esensial merupakan asam amino yang diperolah selain dari makanan dapat juga disintesa di dalam tubuh melalui proses trans-aminasi.
  6. Tiap struktur asam amino dalam suatu molekul peptida disebut suatu satuan (unit) atau suatu residu
Pelajari Juga:  Analisis Mutu Protein Secara Biologis

Tinggalkan Balasan