Kurnia Nur Afifah
Sebelum mempelajari materi tentang struktur dan fungsi bunga pada tumbuhan, sebaiknya Guru Biologi dapat memberikan motivasi terhadap peserta didik betapa pentingnya tumbuhan bagi kehidupan manusia dan hewan di bumi.
Bunga merupakan bagian yang paling menarik dari tumbuhan, warnanya indah cemerlang, bentuknya menawan, dan umumnya beraroma segar dan wangi.
Bunga adalah organ generatif pada tumbuhan berbiji tertutup karena dalam bunga terdapat alat reproduksi berupa benang sari dan putik. Melalui peristiwa penyerbukan dan pembuahan maka akan terbentuk biji dan buah.
A. Struktur Bunga
Struktur bunga pada tumbuhan sangat beraneka ragam, baik bentuk maupun warna tergantung pada jenis tumbuhannya. Meski demikian, secara umum bunga pada tumbuhan tersusun atas dua bagian utama, yaitu perhiasan bunga dan alat reproduksi bunga.
Perhiasan bunga meliputi tangkai, kelopak (kaliks), dan mahkota (korola). Sedangkan alat reproduksi berupa benang sari (alat kelamin jantan) dan putik (alat kelamin betina).
1. Tangkai Bunga
Fungsi tangkai bunga adalah untuk menyokong bunga dan sebagai penghubung antara bunga dengan ranting.
2. Kelopak Bunga (Kaliks)
Fungsi utama kelopak bunga (kaliks) adalah untuk melindungi bagian dalam bunga, khususnya pada bunga yang masih kuncup.
3. Mahkota Bunga (Korola)
Mahkota bunga terletak di sebelah dalam kelopak bunga. Ukuran mahkota bunga biasanya lebih besar dari kelopaknya dan menpunyai warna yang beranekaragam. Warna yang beranekaragam pada mahkota bunga berfungsi untuk menarik perhatian serangga penyerbuk.
4. Benangsari (Stamen)
Benangsari adalah alat perkembang biakan jantan pada tumbuhan. Benangsari terdiri dari dua bagian, yaitu kepala sari (anthera) yang berisi serbuk sari dan tangkai sari (filamen) yang mendukung kepala sari.
5. Putik (Pistil)
Putik adalah alat perkembangbiakan betina pada tumbuhan.
Berdasarkan keberadaan alat reproduksi pada tumbuhan, terdapat dua jenis bunga yaitu bunga sempurna dan bunga tidak sempurna. Bunga sempurna adalah bunga yang mempunyai benangsari dan putik dalam satu bunga. Sedangkan bunga tidak sempurna adalah bunga yang hanya mempunyai salah satu alat kelamin saja dalam satu bunga, benang sari saja atau putik saja.
Bunga pada tumbuhan monokotil dan tumbuhan dikotil mempunyai karakteristik yang berbeda. Tumbuhan monokotil hanya mempunyai bagian-bagian bunga seperti kelopak bunga, mahkota bunga, dan benang sari yang berkelipatan 3. Sedangkan tumbuhan dikotil mempunyai bagian-bagian bungan berkelipatan 4 atau 5.
B. Fungsi Bunga Pada Tumbuhan
Fungsi utama bunga pada tumbuhan adalah sebagai alat perkembangbiakan generatif yang melibatkan organ reproduksi jantan (benang sari) dan organ reproduksi betina (putik).
Materi struktur dan fungsi bunga pada tumbuhan merupakan bagian dari ilmu biologi yang hakikatnya adalah bagian dari ilmu pengetahuan yang pasti diperoleh melalui metode ilmiah.
Artinya ada kebenaran dalam ilmu-ilmu biologi yang telah lama dipelajari oleh para peneliti dan terus berlanjut hingga sekarang untuk menghasilkan teori-teori atau hukum-hukum.
Untuk mendalami ilmu biologi, kamu dapat mempelajarinya melalui blog ilmu pengetahuan yang telah disediakan oleh Superprof. Kemudahan yang Superprof tawarkan lewat blog ilmu pengetahuan ini akan memudahkanmu memahami ilmu-ilmu yang bahkan belum pernah kamu ketahui, dan menjadikanmu orang yang jauh lebih bernilai.
