Beberapa sifat fisika logam alkali tanah dapat dilihat pada tabel berikut:
Sifat Fisika |
Be |
Mg |
Ca |
Sr |
Ba |
Ra |
Titik Leleh (0C) | 1.280 | 651 | 851 | 800 | 725 | 700 |
Titik Didih (0C) | 2.970 | 1.107 | 1.487 | 1.366 | 1.637 | 1.140 |
Rapat Jenis (20 0C, g/cm3) | 1,86 | 1,75 | 1,55 | 2,6 | 3,59 | 5,0 |
Jari-jari ion (10-12 m) | 89 | 136 | 174 | 191 | 198 | – |
Jari-jari atom (10-12 m) | 31 | 65 | 99 | 113 | 135 | – |
Energi ionisasi I (kJ/mol) | 899 | 738 | 590 | 549 | 503 | 509 |
Energi ionisasi II (kJ/mol) | 1.757 | 1.450 | 1.146 | 1.064 | 965 | 978 |
E0, L → L+ + e– (V) | 1,85 | 2,37 | 2,87 | 2,89 | 2,91 | 2,92 |
Berdasarkan tabel sifat fisika logam alkali tanah diatas dapat diamati juga hal-hal sebagai berikut:
- Titik leleh dan titik didih cenderung menurun dari atas ke bawah.
- Dari berilium ke barium jari-jari atom meningkat secara beraturan.
- Pertambahan jari-jari menyebabkan penurunan energi pengionan dan keelektronegatifan.
- Potensial elektroda juga meningkatkan dari kalsium ke barium, akan tetapi berilium menunjukan penyimpangan karena potensial elektrodanya relatif kecil. Hal itu disebabkan energi ionisasi berilium (tingkat pertama + tingkat kedua ) yang relatif besar.
- Sifat-sifat fisis, seperti titik cair, rapatan, dan kekerasan, logam alkali tanah lebih besar jika dibandingkan dengan logam alkali seperiode. Hal itu disebabkan logam alkali tanah mempunyai 2 elektron valensi sehingga ikatan logamnya lebih kuat.