putri arum sekartaji
Pemberian nama makhluk hidup merupakan hal yang penting dalam klasifikasi. Ada berbagai macam sistem tata nama makhluk hidup, antara lain sistem tata nama ganda (Binomial Nomenclature) dan Trinomial Nomenclature yang diperkenalkan oleh Carolus Linnaeus yang dijuluki sebagai Bapak Taksonomi. Dengan adanya nama makhluk hidup maka ciri dan sifat makhluk hidup akan lebih mudah dipahami.
Tata nama makhluk hidup secara ilmiah menggunakan bahasa Latin, dan terdiri dua kata yang menunjukkan genus dan spesies. Huruf pertama pada kata pertama ditulis dengan huruf kapital, dan huruf pertama pada kata kedua ditulis dengan huruf kecil. Kedua kata ditulis miring.
Contoh pemberian nama pada makhluk hidup secara ilmiah:
| No. | Nama Lazim | Nama Ilmiah |
| 1 | Bawang Merah | Allium sepha |
| 2 | Bawang Putih | Allium sativum |
| 3 | Cabe | Capsium annum |
| 4 | Gandum | Triticum sativum |
| 5 | Jagung | Zea mays |
Jika nama makhluk hidup lebih dari dua kata, penulisan huruf pertama pada kata pertama tetap ditulis dengan huruf kapita, dan huruf pertama pada kata kedua juga ditulis dengan huruf kecil, sedangkan kata ketiga ketiga harus disatukan atau diberi tanda penghubung dengan kata kedua dan ditulis miring.
Contoh pemberian nama pada makhluk hidup lebih dari dua kata:
| No. | Nama Lazim | Nama Ilmiah |
| 1 | Bunga Sepatu | Hibiscus rosasinensis atau Hibiscus rosa-sinensis |
