Tata Nama Senyawa Ion

Tata nama senyawa ion adalah pemberian nama pada senyawa yang terbentuk dalam ikatan ion (kation dan anion). Aturan dalam pemberian nama senyawa ion adalah sebagai berikut:

  1. Kation ditulis dahulu kemudian diikuti dengan anion, tanpa menggunakan angka indeks.
  2. Perbandingan muatan kedua unsur yang membentuk senyawa harus netral.
  3. Kation logam trasnsisi yang memiliki lebih dari satu bilangan oksidasi atau biloks diberi angka Romawi dalam kurung setelah nama umumnya.

Untuk lebih jelasnya, perhatikan 10 contoh tata nama senyawa ion berikut:

  1. NaBr = Natrium Bromida
  2. MgBr2 = Magnesium Bromida
  3. Na2O = Natrium Oksida
  4. CaS = Kalsium Sulfida
  5. K2O = Kalium Oksida
  6. CuCl = Tembaga (I) Klorida
  7. SnO = Timah (II) Oksida
  8. CuCl2 = Tembaga (II) Klorida
  9. FeCl3 ­= Besi (III) Klorida
  10. SnO2 = Timah (IV) Oksida

Misalnya dalam senyawa NaBr kenapa dikasih nama Natrium Bromida? Mari kita lihat, dalam senyawa NaBr tersusun atas unsur Na dan Br. Na memiliki nomor atom 11 dan Br memiliki nomor atom 35. Kalau kita tuliskan konfigurasi elektronnya maka

Pelajari Juga:  Tata Nama Senyawa Biner Nonlogam dan Nonlogam

Na = 2 8 1 (kelebihan 1 elektron (+1) maka Na berperan sebagai kation)

Br = 2 8 18 7 (kekurangan 1 elektron (-1) maka Br berperan sebagai anion)

Kalau kita tuliskan reaksi kimianya maka reaksinya sebagai berikut:

Na+ + Br → NaBr

Jadi tata namanya:

Natrium + Bromida = Natrium bromina

Tinggalkan Balasan