Masih ingatkan apa yang dimaksud dengan larutan penyangga? Ternyata meskipun larutan penyangga itu disebut sebagai larutan yang dapat mempertahankan pH, tetap aja larutan penyangga itu dibagi menjadi 2 jenis. Lantas, jenis-jenis pH larutan penyangga itu apa aja sih? Yuk baca terus materi jenis-jenis pH larutan penyangga ini sampai selesai, biar kamu makin pandai dan gak menyesal dikemudian hari.
1. pH larutan penyangga asam
pH larutan penyangga asam adalah pH larutan penyangga yang mengandung asam lemah dan garamnya. pH larutan penyangga asam dapat kita hitung menggunakan rumus:
pH = pKa – log (a/g)
Keterangan:
Ka = tetapan ionisasi asam lemah
a = jumlah mol asam lemah
g = jumlah mol garam
untuk lebih mudahnya, mari kita perhatikan contoh soal menghitung pH larutan penyangga asam berikut ini:
Sebanyak 50 mL larutan CH3COOH 0,1 M (Ka = 10-5) dicampurkan dengan 100 mL larutan CH3COONa 0,5 M. Hitunglah pH larutan tersebut!
Pembahasan:
Diketahui:
V CH3COOH = 50 mL; M NH3 = 0,1 M
V CH3COONa = 100 mL; M NH4Cl = 0,5 M
Ka = 10-5
Ditanya: pH…?
Jawab:
Seperti biasa, kita cari molnya terlebih dahulu
n CH3COOH = V x M = 50 mL x 0,1 M = 5 mmol
n CH3COONa = V x M = 100 mL x 0,5 M = 50 mmol
Setelah itu, baru kita bisa mencari pHnya dengan rumus
pH = pKa – log(a/g)
pH = -log 10-5 – log (5/50)
pH = 5 – log 10-1
pH = 5 + 1 = 6
Jadi, pH larutan penyangga tersebut sebesar 6.
2. pH larutan penyangga basa
pH larutan penyangga basa adalah pH larutan penyangga yang mengandung basa lemah dan garamnya. pH larutan penyangga basa dapat kita hitung menggunakan rumus:
pOH = pKb – log (b/g)
pH = 14 – pOH
Keterangan:
Kb = tetapan ionisasi basa lemah
b = jumlah mol basa lemah
g = jumlah mol garam
untuk lebih mudahnya, mari kita perhatikan contoh soal menghitung pH larutan penyangga basa berikut ini:
Tentukan pH larutan yang terbentuk dari campuran 100 mL NH4OH 0,1 M dengan 100 mL NH4Cl 0,2 M. (Kb = 10-5)
Pembahasan:
Diketahui:
V NH4OH = 100 mL; M NH4OH = 0,1 M
V NH4Cl = 100 mL; M NH4Cl = 0,2 M
Kb = 10-5
Ditanya: pH ….?
Jawab:
n NH4OH = V x M = 100 mL x 0,1 M = 10 mmol
n NH4Cl = V x M = 100 mL x 0,2 M = 20 mmol
pOH = pKb – log(b/g)
pOH = -log 10-5 – log (10/20)
pOH = 5 – log 0,5
pH = 14 – pOH
pH = 14 – 5 – log 0,5
pH = 9 – log 0,5
Jadi, pH larutan penyangga tersebut sebesar 9 – log 0,5.