10 Penerapan Konsep Gaya Magnet dalam Kehidupan Sehari-Hari

Beberapa penerapan konsep gaya magnet dalam kehidupan sehari-hari dapat kita temui pada bel listrik, saklar listrik, telepon kabel, motor listrik, galvanometer, relai, speaker, kereta Maglev, generator, dan transformator.

1. Bel Listrik

Saklar Bel Listrik di Tiang

Bel listrik merupakan alat yang digunakan sebagai pertanda mulai atau berakhirnya suatu kegiatan. Prinsip kerjanya yaitu, ketika aliran arus listrik mengalir pada kumparan maka besi di dalamnya menjadi elektromagnet yang mampu menggerakkan lengan pemukul untuk memukul bel sehingga berbunyi.

2. Saklar Listrik

Saklar Listrik

Saklar listrik berfungsi sebagai alat untuk memutuskan dan menghubungan arus listrik yang mengalir pada rangkaian listrik. Penerapan konsep gaya magnet dalam saklar listrik yaitu ketika saklar membentuk rangkaian tertutup, maka lilitan kawat akan berfungsi sebagai elektromagnet yang menarik ujung besi ke bawah. Setelah ujung besi di tarik ke bawah, maka ujung besi yang lainnya akan saling bersentuhan untuk mengalirkan arus listrik.

Pelajari Juga:  5 Contoh Penerapan Sifat Koligatif Larutan Kenaikan Titik Didih

3. Telepon Kabel

Telephone Cable

Telepon kabel berfungsi sebagai alat untuk berkomunikasi dengan seseorang pada jarak yang jauh. Prinsip kerja telepon kabel yaitu mengubah energi listrik menjadi energi bunyi. Ketika ada pembicaraan, energi listrik mengalir pada kabel dan menimbulkan efek elektromagnetik.

4. Motor Listrik

Motor Listrik

Prinsip kerja motor listrik yaitu mengubah energi listrik menjadi energi gerak. Arus listrik yang melewati medan magnet akan menimbulkan momen kopel yang menyebabkan kumparan berputar dan menggerakkan motor.

5. Galvanometer

Galvanometer

Galvanometer adalah alat yang dapat mendeteksi kuat arus listrik. Prinsip kerjanya yaitu mengubah energi listrik menjadi energi gerak.

6. Relai

Relai

Relai adalah komponen yang terdiri atas kumparan yang dililit pada besi. Kumparan yang diberi energi akan menimbulkan medan magnet. Medan magnet yang terbentuk akan menarik armatur berporos yang digunakan sebagai pengungkit mekanisme saklar.

7. Speaker/Pengeras Suara

Speaker

Prinsip kerja speaker yaitu mengubah energi listrik menjadi bunyi. Speaker terdiri atas magnet, kerucut, dan kumparan selenoida. Kumparan solenoida dipasang pada salah satu kutub magnet sehingga menghasilkan gaya Lorentz dari arus listrik AC. Kerucut dipasang di depan kumparan untuk menerima dan menyebarkan gelombang bunyi yang dihasilkan.

Pelajari Juga:  10 Soal Uraian Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan

8. Kereta Maglev

Kereta Maglev

Prinsip kerja Kereta Maglev yaitu mengubah energi listrik menjadi energi gerak menggunakan induksi magnet. Kereta ini dipasangi magnet listrik di bawahnya yang bergerak pada jalur bermagnet listrik. Magnet tolak-menolak sehingga kereta api melayang tepat di atas jalur lintasan. Gesekan kereta api dengan jalur lintasan berkurang sehingga kereta api bergerak lebih cepat.

9. Generator

Energi Kinetik pada Generator yang Diperoleh dari Angin
Generator image via pixabay.com

Generator adalah alat yang menggunakan prinsip kerja berdasarkan induksi elektromagnetik. Generator mengubah energi kinetik menjadi energi listrik. Energi kinetik pada generator dapat diperoleh dari angin atau air. Berdasarkan arus yang dihasilkan, generator dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu generator AC dan generator DC. Generator AC menghasilkan arus bolak – balik dan generator DC menghasilkan arus searah. Generator yang sederhana dapat kita temukan pada sepeda yang berguna untuk menyalakan lampu sepeda.

10. Transformator

Transformator
Transformator image via pixabay.com

Transformator adalah suatu alat listrik yang dapat memindahkan dan mengubah energi listrik dari satu atau lebih rangkaian listrik ke rangkaian listrik yang lain, melalui suatu gandengan magnet dan berdasarkan prinsip induksi elektromagnet.

Tinggalkan Balasan