Teknologi ramah lingkungan merupakan bentuk penerapan teknologi yang memperhatikan prinsip-prinsip pelestarian lingkungan. Dapat diartikan teknologi ramah lingkungan adalah salah satu upaya pemeliharaan lingkungan dari masalah pencemaran lingkungan. Teknologi ramah lingkungan dalam tataran operasional banyak digunakan untuk menanggulangi isu-isu lingkungan hidup. Contoh teknologi ramah lingkungan yaitu:
1. Biofuel
Biofuel adalah bahan bakar alternatif yang berasal dari bahan-bahan organik. Contoh biofuel yaitu etanol dan biodiesel. Etanol adalah salah satu jenis alkohol yang dapat dibuat dengan fermentasi karbohidrat atau reaksi kimia gas alam. Biodiesel adalah bahan bakar alami yang biasanya diperoleh dari lemak nabati.
2. Biogas
Biogas adalah bahan bakar alternatif yang diperoleh dari proses fermentasi bahan-bahan organik oleh bakteri anaerob. Bahan organik yang biasa digunakan dalam pembuatan biogas berasal dari kotoran dan urin makhluk hidup.
3. Sel Surya
Sel surya adalah teknologi yang mengubah energi matahari menjadi energi listrik. Sel surya memiliki beberapa keunggulan, diantaranya tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca, mampu menghasilkan energi cukup besar, dan mudah dipasang atau dipindahkan atau dikembangkan.
Meskidemikian, sel surya juga memiliki kekurangan, diantaranya adalah membutuhkan sistem penyimpanan listrik dan komponen pada panel surya ini termasuk jenis sampah yang berbahaya sehingga harus didaur ulang dengan benar setelah pemakaian selama 20-25 tahun.
4. Pembangkit Listrik Tenaga Air (Hydropower)
Pembangkit listrik tenaga air menggunakan energi gerak dari aliran air untuk menghasilkan listrik. Secara umum, alat pembangkit listrik tenaga air terdiri atas generator dan turbin.
Generator terdiri atas dua bagian utama yakni stator dan rotor. Stator adalah bagian yang diam yang terdiri atas lilitan kabel dalam suatu silinder, sedangkan rotor adalah bagian yang berputar mengelilingi poros.
Poros pada rotor generator terhubung dengan rotor pada turbin sehingga ketika turbin bergerak berputar karena adanya aliran air maka lilitan dalam stator akan menghasilkan energi listrik.
5. Pembangkit Listrik Tenaga Pasang Surut Air Laut dan Ombak (Ocean Power)
Energi pasang surut air laut dan ombak atau Ocean Power adalah energi listrik yang dihasilkan dari pasang surut air laut. Ocean Power merupakan salah satu jenis energi terbarukan yang relatif mudah diprediksi jumlahnya dibandingkan energi angin dan energi surya. Pemanfaatannya saat ini belum luas karena tingginya biaya awal dan terbatasnya lokasi yang memiliki pasang surut yang mencukupi.
6. Pembangikt Listrik Tenaga Angin (Wind Power)
Tidak seperti minyak bumi dan batubara, angin tersebar luas dan tidak pernah habis, dan pembangkit listrik tenaga angin sangatlah bebas polusi. Pembangkit listrik ini dapat dibangun dalam waktu 9-12 bulan dan dapat dikembangkan lebih besar lagi jika diperlukan.
Pembangkit listrik tenaga angin merupakan cara paling murah untuk menghasilkan listrik. Ada dua jenis pembangkit listrik tenaga angin yang saat ini dikembangkan, yaitu: pembangkit listrik tenaga angin yang dibangun di daratan dan pembangkit listrik tenaga angin yang dibangun di pantai.
Pembangkit listrik tenaga angin yang dibangun di daratan harus terletak di daerah yang jauh dan sedikit populasi manusia. Meskipun pembangkit yang dibangun di pantai membutuhkan biaya yang lebih besar, tetapi pembangkit ini memiliki potensi yang besar. Hal ini disebabkan karena dipantai angin bergerak lebih cepat, lebih kuat, dan lebih stabil daripada angin yang bergerak di daratan, selain itu suara yang ditimbulkan dapat diredam dengan adanya suara ombak.
7. Geotermal
Energi geotermal merupakan panas yang tersimpan dalam tanah, lapisan dasar bumi, dan cairan dalam kerak bumi. Kita dapat menggunakan energi yang tersimpan ini untuk memanaskan dan mendinginkan bangunan serta menghasilkan listrik.
Untuk mengambil energi geotermal dapat dilakukan dengan sistem pompa panas geotermal dan sistem hydrothermal reservoir. Sistem pompa panas geotermal dapat memanaskan mendinginkan sebuah dengan memanfaatkan perbedaan temperatur.
Sedangkan ketika menggunakan hydrothermal reservoir, air dalam tanah yang bertemu dengan batuan panas membentuk uap terkumpul dalam jumlah besar menimbulkan tekanan tinggi. Uap air yang terkumpul dalam jumlah besar akan akan menimbulkan tekanan yang tinggi. Jika kita mengembor bagian tersebut dengan pipa khusus maka uap air akan keluar dengan kecepatan tinggi. Aliran uap inilah yang dapat digunakan untuk menggerakkan turbin sehingga dapat menghasilkan listrik.
8. Fuel Cell
Fuel Cell adalah perangkat yang merubah energi kimia secara langsung menjadi energi listrik. Ada beberapa jenis fuel cell yang telah dikembangkan sampai saat ini diantaranya yaitu polymer electrolyte membrane fuel cell (PEMFC), direct methanol fuel cell (DMFC), alkaline fuel cell (AFC), phosphoric acid fuel cell (PAFC), molten carbonate fuel cell (MCFC) dan solid oxide fuel cell (SOFC).
Di Indonesia sendiri, Fuel Cell dalam skala industri telah banyak dipergunakan dalam industri telekomunikasi dan pemain utamanya adalah Cascadiant Indonesia. Tercatat telah ada sedikitnya 600 BTS (Base Transceiver Station) yang mmpergunakan teknologi Fuel Cell dari Cascadiant.
9. Hydrogen Fuel Cell
Bahan bakar hidrogen (Hydrogen Fuel) merupakan bahan bakar tanpa emisi yang digunakan sebagai bahan bakar bagi pembangkitan listrik bersama dengan oksigen menggunakan suatu unit yang dinamakan dengan hydrogen fuel cell.
Hydrogen Fuel Cell bekerja mirip dengan baterai, dimana sebuah fuel cell memiliki kutub anoda (-) serta katoda (+). Hidrogen (H2) dialirkan ke kutub anoda yang selanjutnya akan memecah molekul hidrogen menjadi elektron serta ion hidrogen.
Aliran elektron pada sirkuit eksternal akan menghasilkan listrik. Sementara itu, ion hidrogen akan bereaksi dengan oksigen (O2) yang akan menghasilkan uap air (H2O). Produk sampingan dari reaksi ini hanyalah uap air, sehingga hydrogen fuel merupakan jenis energi yang sangat bersih.
Terdapat beberapa metode untuk memroduksi hidrogen sebagai bahan bakar. Saat ini, metode yang paling umum digunakan adalah steam reforming menggunakan gas alam. Selain itu, terdapat beberapa metode lainnya seperti Gasifikasi, Elektrolisis, serta Proses Biologis.
10. Kendaraan Hidrogen
Kendaraan hidrogen merupakan kendaraan yang menggunakan hidrogen sebagai bahan bakar penggerak mesin. Di dalam kendaraan ini terpasang alat yang mampu mengubah energi kimia dari hidrogen menjadi energi mekanik, dengan cara membakar hidrogen dalam mesin pembakar internal atau dengan meraksikan hidrogen dengan oksigen dalam fuel cell untuk menggerakkan motor listrik.
11. Mobil Surya (Solar car)
Mobil surya merupakan mobil yang energi utamanya berasal dari sinar matahari. Energi matahari ditangkap dengan menggunakan panel surya kemudian digunakan untuk menggerakkan motor listrik yang berfungsi untuk memutar roda.
Agar dapat digunakan secara stabil maka pada mobil sel surya dilengkapi dengan tempat penyimpanan energ, umumnya digunakan accu atau baterai. Dilengkapi dengan alat kontrol pengatur kecepatan maka mobil ini dapat melaju sesuai dengan kecepatan yang dirancang.
12. Motor Listrik
Motor listrik adalah salah satu komponen terpenting di dunia industri saat ini. Motor listrik merupakan roda penggerak industri karena motor listrik digunakan sebagai penggerak utama dari mesin-mesin produksi.
Motor listrik adalah alat atau perangkat elektromagnetik yang berfungsi mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Energi mekanik ini yang kemudian dimanfaatkan seperti memutar impeller pompa, fan atau blower, menggerakkan kompresor, memutar conveyor, mengangkat bahan, dan lain-lain.
Berdasarkan pasokan input (tegangan dan arus), motor listrik dibagi menjadi dua yaitu motor listrik AC dan motor listrik DC. Motor listrik AC adalah motor listrik yang menggunakan sumber tegangan bolak-balik atau AC (Alternating Current) sedangkan motor DC menggunakan sumber tegangan searah atau DC (Direct Current).