Cara Mengatasi Pencemaran Air Laut. Selain pencemaran air yang terjadi di perairan dekat dengan pemukiman seperti sungai, terjadi pula pencemaran air di laut laut. Pencemaran air laut bisa berasal dari berbagai industri dan pemukiman maupun dari tumpahan minyak kapal pengangkut minyak.
Pencemaran air laut akibat tumpahan minyak dapat terjadi karena berbagai macam kecelakaan kapal pengangkut minyak. Menurut Ingmanson dan Wallace (1985) sekitar 6 juta metrik ton setiap tahun tumpahan minyak mencemari lautan karena berbagai macam kecelakaan kapal pengangkut minyak.
Pencemaran air laut akibat tumpahan minyak apabila tidak segera diatasi akan berdampak buruk bagi lingkungan, tumbuhan, dan hewan. Tidak sedikit dari berbagai macam jenis tumbuhan dan hewan yang mati karena pencemaran air laut akibat tumpahan minyak. Hal tersebut dapat terjadi karena berkurangnya sinar matahari yang masuk ke laut.
Oleh sebab itu, ada beberapa cara mengatasi pencemaran air laut akibat tumpahan minyak, yaitu secara fisika dan secara kimia.
1. Penanganan Pencemaran Air Laut Akibat Tumpahan Minyak Secara Fisika
Penanganan pencemaran air laut secara fisika adalah dengan memindahkan atau memompa tumpahan minyak ke sebuah fasilitas penerima dalam bentuk tangki maupun balon. Supaya minyak yang mencemari lautan tidak menyebar maka tumpahan minyak diberi batas dengan menggunakan pelampung pembatas.
2. Penanganan Pencemaran Air Laut Akibat Tumpahan Minyak Secara Kimia
Sedangkan penangan pencemaran air laut secara kimia adalah menggunakan bahan kimia dispersan yang berguna untuk menguraikan gumpalan besar minyak menjadi lebih kecil dan menyebar, yang menjadikan minyak tersebut mudah dicerna oleh mikroba laut.