Soal No. 17
Pasangan yang tepat antara lensa yang terpadat pada mikroskop dan bayangan yang dibentuk oleh lensa adalah …
A. Lensa objektif = bayangan maya dan diperbesar; lensa okuler = bayangan maya dan diperbesar
B. Lensa objektif = bayangan nyata dan diperbesar; lensa okuler = bayangan nyata dan diperbesar
C. Lensa objektif = bayangan nyata dan diperkecil; lensa okuler = bayangan maya dan diperbesar
D. Lensa objektif = bayangan nyata dan diperbesar; lensa okuler = bayangan maya dan diperbesar
Jawaban: D
Pembahasan:
Pada mikroskop, baik lensa okuler maupun lensa objektif merupakan lensa cembung yang memiliki fokus berbeda. Ketika cahaya melintasi lensa objektif maka akan terbentuk bayangan nyata dan diperbesar. Selanjutnya, bayangan nyata diperbesar lagi oleh lensa okuler untuk menghasilkan bayangan maya dan diperbesar. Hal tersebut bertujuan untuk menghasilkan bayangan ratusan kali lebih besar dari objek aslinya.
Soal No. 18
Alat optik yang memiliki lensa cembung sehingga dapat membantu mendekatkan objek ke mata serta membantu untuk melihat benda yang kecil adalah ….
A. Lup
B. Teleskop
C. Teropong
D. Mikroskop
Jawaban: A
Pembahasan:
Lup atau kaca pembesar adalah alat optik yang terdiri atas sebuah lensa cembung dan berfungsi untuk melihat benda-benda kecil supaya terlihat lebih besar dan jelas.
Soal No. 19
Sebuah benda yang tingginya 12 cm diletakkan 10 cm di depan cermin cembung yang jari-jari kelengkungannya 30 cm. Sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin tersebut adalah …
A. Maya, tegak, dan diperkecil
B. Maya, tegak, dan diperbesar
C. Nyata, terbalik, dan diperkecil
D. Nyata, tegak, dan diperbesar
Jawaban: A
Pembahasan:
Diketahui:
h = 12 cm
s = 10 cm
R = 30 cm
Ditanyakan: Sifat bayangan yang terbentuk = ….?
Jawaban:
Untuk mengetaui sifat bayangannya, pertama-tama kita cari dulu jarak fokusnya:
f = ½ x -R
f = ½ x -30 cm = -15 cm
Kemudian kita cari jarak bayangannya:
Jadi, jarak bayangannya sejauh 6 cm. Tanda negatif itu artinya bayangan terletak di belakang cermin dan merupakan bayangan maya.
Selanjutnya, kita cari perbesaran bayangannya:
Ternyata diperoleh perbesaran bayangan sebesar 0,6 kali. Itu artinya, sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin tersebut adalah maya, tegak, dan diperkecil.
Soal No. 20
Seseorang ingin melihat suatu benda yang berada di depan mata pada jarak 25 cm. Jika jarak kornea mata ke retina adalah 2,5 cm, maka panjang fokus sistem lensa-kornea agar benda terlihat paling jelas oleh mata orang tersebut adalah ….. cm.
A. 2,26
B. 2,24
C. 3,52
D. 3,54
Jawaban: A (yang paling mendekati)
Pembahasan:
Diketahui:
s = 25 cm
s‘ = 2,5 cm
Ditanyakan: f = ….?
Jawaban:
Jawaban: A
Pembahasan:
Soal No. 21
Pada cacat mata hipermetropi, bayangan dari benda-benda yang dekat akan jatuh …
A. Pada retina
B. Di depan retina
C. Di belakang retina
D. Di luar retina
Jawaban: C
Soal No. 22
Orang yang mempunyai cacat mata miopi dapat ditolong dengan lensa ….
A. Cekung
B. Cembung
C. Cekung-cembung
D. Datar
Jawaban: A
Soal No. 23
Kacamata negatif dapat digunakan untuk membantu orang yang mempunyai cacat mata rabun jauh, sebab …
A. Bersifat mengumpulkan sinar
B. Bersifat menajamkan sinar
C. Membentuk bayangan maya di dekat mata
D. Membentuk bayangan maya di titik jauh mata
Jawaban: C
Soal No. 24
Sifat bayangan yang dihasilkan oleh retina adalah …
A. Sejati, tegak, dan diperkecil
B. Sejati, tegak, dan diperbesar
C. Sejati, terbalik, dan diperkecil
D. Sejati, terbalik, dan diperbesar
Jawaban: A
Soal No. 25
Seorang anak tidak dapat melihat dengan jelas lebih dari 3 m. Agar anak itu dapat melihat normal, maka harus menggunakan lensa …
A. Cembung dan berkekuatan +11/3 dioptri
B. Cembung dan berkekuatan -11/3 dioptri
C. Cekung dan berkekuatan -11/3 dioptri
D. Cekung dan berkekuatan +11/3 dioptri
Jawaban: C
Pembahasan:
Diketahui:
Sn = 3 m = 300 cm
PP = 25 cm
Ditanyakan: P = …?
Jawaban:
P = 100/Sn – 100/PP
P = 100/300 – 100/25
P = 2.500/7.500 – 30.000/7.500
P = – 27.500/7.500
P = -11/3 dioptri