30 Soal Kimia Gaya Antar Molekul dan Pembahasannya

Soal No. 1

Apa yang dimaksud dengan gaya van der Waals?

Pembahasannya:

Gaya Van der Waals adalah gaya tarik antar-molekul.

Soal No. 2

Hal apa saja yang menunjukkan adanya gaya antar-molekul? Jelaskan.

Pembahasannya:

Gaya antar-molekul ditunjukkan dengan adanya adhesi maupun gaya kohesi.

1. Adhesi adalah gaya tarik-menarik antar molekul yang tidak sejenis.
2. Kohesi adalah gaya tarik-menarik antar molekul yang sejenis

Soal No. 3

Mengapa suatu gas bila diturunkan suhunya pada suatu saat akan mencair dan akhirnya memadat? Jelaskan.

Pembahasannya:

Karena apabila suatu gas diturunkan suhunya maka jarak antar molekulnya menjadi lebih dekat. Akibatnya, gaya antar molekul yang terjadi menjadi sangat kuat hal itu mengakibatkan molekul-molekul gas berubah menjadi zat cair dan apabila suhunya diturunkan lebih lanjut, maka jarak antar molekulnya menjadi sangat dekat sehingga gas tersebut dapat menjadi zat padat.

Soal No. 4

Jelaskan manakah yang titik didih dan titik leburnya lebih tinggi: etanol (C₂H₅OH) atau dimetil eter (CH₃-O-CH₃)? Jelaskan alasannya.

Pembahasannya:

Yang memiliki titik didih dan titik lebur lebih tinggi adalah etanol (C₂H₅OH). Hal ini disebabkan karena pada senyawa etanol (C₂H₅OH) terdapat ikatan hidrogen O-H. Sedangkan pada senyawa dimetil eter (CH₃-O-CH₃) tidak ada ikatan Hidrogen, meskipun dalam senyawa tersebut terdapat unsur O dan H namun unsur O tidak mengikat unsur H melainkan mengikat unsur C.

Soal No. 5

Faktor apa saja yang berpengaruh terhadap kekuatan gaya van der Waals?

Pembahasannya:

Kekuatan gaya van der Waals ditentukan oleh dua faktor utama yaitu ukuran molekul dan bentuk molekul.

1. Molekul-molekul yang memiliki ukuran lebih besar akan mudah mengalami dipol sesaat karena elektron-elektronnya dapat jauh dari inti sehingga pergerakan elektronnya dapat lebih leluasa dibanding pada molekul yang berukuran kecil.
2. Gaya antar molekul bekerja pada jarak yang sangat dekat. Semakin dekat jarak antar-molekul, semakin kuat gaya antar-molekul tersebut. Oleh sebab itu, molekul-molekul yang memiliki bentuk molekul sederhana akan mempunyai gaya antar-molekul yang lebih kuat dapatpada yang memiliki bentuk melekul rumit.