A. Soal PAT Kimia Pilihan Ganda
1. Asam yang merupakan asam bervalensi 2 menurut Arrhenius adalah ….
A. HCl
B. HNO3
C. H2SO4
D. H3PO4
E. CH3COOH
Jawaban: C
2. Teori Asam-basa menurut Lewis adalah ….
A. Asam adalah zat yang di dalam air menghasilkan ion H+
B. Asam adalah zat yang dapat melepaskan proton (donor proton)
C. Asam adalah zat yang dapat menerima pasangan elektron bebas
D. Basa adalah zat yang dapat menerima proton (akseptor proton)
E. Basa adalah zat yang dapat menerima pasangan elektron bebas
Jawaban: C
3. Perhatikan reaksi berikut.
HCl(aq) + H2O(l) → H+(aq) + Cl–(aq)
Pasangan asam-basa konjugasi pada reaksi di atas adalah ….
A. HCl dan Cl–
B. H2O dan Cl–
C. HCl dan H+
D. HCl dan H2O
E. H+ dan Cl–
Jawaban: A
4. Suatu zat yang dapat bertindak sebagai asam maupun basa disebut ….
A. Proton donor
B. Proton akseptor
C. Zat poliprotik
D. Zat monoprotik
E. Zat amfiprotik
Jawaban: E
5. Senyawa berikut yang termasuk oksida asam adalah ….
A. MgO
B. Fe2O3
C. Al2O3
D. H2O2
E. PO2O3
Jawaban: E
6. Kertas lakmus biru akan berubah menjadi merah jika dicelupkan ke dalam larutan ….
A. NaOH
B. NH3
C. Al(OH)3
D. CH3COOH
E. C2H5OH
Jawaban: D
7. Pengertian dari basa lemah adalah basa yang ….
A. Tidak terionisasi dalam air
B. Sedikit terionisasi dalam air
C. Terionisasi seluruhnya dalam air
D. Hanya menghasilkan ion logam positif dan ion OH–
E. Larutannya tidak menghasilkan gelombung dan lampu tidak menyala saat diuji
Jawaban: B
8. pH dari 200 mL larutan H2SO4 0,05 M adalah …..
A. 0,5
B. 1
C. 1,2
D. 2
E. 2,1
Jawaban: B
Sebanyak 0,001 mol NaOH dilarutkan dalam air sehingga volume larutannya menjadi 1.000 mL, pH larutan NaOH tersebut adalah ….
A. 3
B. 8
C. 10
D. 11
E. 14
Jawaban: D
10. Larutan asam klorida (HCl) yang pH-nya = 3, dibuat dengan melarutkan HCl ke dalam air sehingga volumenya 1 liter. Jika Mr HCl = 36,5 massa HCl yang dilarutkan adalah ….
A. 0,0365 gram
B. 1,095 gram
C. 1,216 gram
D. 3,65 gram
E. 7,30 gram
Jawaban: A
11. Jika diketahui data potensial elektrode
E0 Al = – 1,66 volt
E0 Zn = – 0,76 volt
E0 Fe = – 0,44 volt
E0 Cu = + 0,34 volt
E0 Ag = + 0,80 volt
Pasangan logam yang dapat melindungi besi dari korosi sesuai data di atas adalah ….
A. Cu dan Ag
B. Cu dan Zn
C. Zn dan Al
D. Al dan Ag
E. Al dan Cu
Jawaban: C
12. Senyawa berikut yang jika dielektrolisis menghasilkan logam Na adalah ….
A. Lelehan NaCl
B. Larutan NaCl
C. Larutan NaOH
D. Larutan Na2SO4
E. Larutan NaNO3
Jawaban: A
13. Perhatikan data berikut.
Al3+ + 3e– → Al E0 = – 1,66 volt
Sn2+ + 2e– → Sn E0 = -0,14 volt
Cu+ + e– → Cu E0 = + 0,52 volt
Ag+ + e– → Ag E0 = +0,80 volt
Dari data di atas, dapat diketahui reaksi yang berlangsung spontan adalah ….
A. Ag | Ag+ || Al3+ | Al
B. Ag | Ag+ || Cu | Cu+
C. Al | Al3+ || Ag+ | Ag
D. Cu | Cu+ || Al3+ | Al
E. Cu | Cu+ || Sn2+ | Sn
Jawaban: C
14. Berikut ini yang bukan penerapan sel Volta dalam kehidupan sehari-hari adalah ….
A. Baterai
B. Baterai alkaline
C. Baterai perak oksida
D. Akumulator
E. Penyepuhan emas
Jawaban: E
15. Pengertian dari elektrode inert adalah elektrode yang …..
A. Mengalami reaksi kimia selama proses elektrolisis
B. Mengalami reaksi oksidasi dan reaksi reduksi selama proses elektrolisis
C. Tidak mengalami reaksi kimia selama proses elektrolisis
D. Mengalami reaksi reduksi selama proses elektrolisis
E. Mengalami reaksi oksidasi selama proses elektrolisis
Jawaban: C
16. Logam yang paling efektif untuk melindungi pipa yang ditanam dalam tanah agar terhindar dari korosi adalah ….
A. Aluminium
B. Mangan
C. Magnesium
D. Tembaga
E. Nikel
Jawaban: C
17. Potensial reduksi suatu reaksi menunjukkan ….
A. Kemampuan suatu zat untuk mereduksi zat lain
B. Kemampuan untuk mengalami reaksi reduksi
C. Besarnya potensial listrik dari reaksi yang terjadi di anode
D. Besarnya potensial listrik pada sel elektrokimia
E. Besarnya energi yang dibutuhkan pada reaksi reduksi
Jawaban: B
18. Perhatikan data berikut.
Fe2+ + 2e– → Fe E0 = -0,44 volt
Cu2+ + 2e– → Cu E0 = +0,34 volt
Yang terjadi jika besi (Fe) dimasukkan ke dalam larutan CuSO4 adalah ….
A. Fe dioksidasi menjadi Fe2+ dan dihasilkan arus listrik yang sedikit
B. Fe dioksidasi menjadi Fe2+ dan dihasilkan arus listrik yang besar
C. Fe2+ direduksi menjadi Fe dan dihasilkan arus listrik yang sedikit
D. Cu dioksidasi menjadi Cu2+ dan dihasilkan arus listrik yang besar
E. Cu2+ direduksi menjadi Cu dan dihasilkan arus listrik yang besar
Jawaban: B
19. Perhatikan data berikut.
Fe2+ + 2e– → Fe E0 = – 0,44 volt
Zn2+ + 2e– → Zn E0 = – 0,74 volt
Al3+ + 3e– → Al E0 = – 1,66 volt
Mg2+ + 2e– → Mg E0 = – 2,38 volt
Cu2+ + 2e– → Cu E0 = + 0,34 volt
Berdasarkan data di atas, dapat ditentukan logam yang dapat mempercepat korosi jika dihubungkan dengan besi adalah ….
A. Fe
B. Zn
C. Al
D. Mg
E. Cu
Jawaban: E
20. Reaksi berikut yang berlangsung tidak spontan adalah ….
A. NaBr + Cl2
B. NaBr + I2
C. NaCl + F2
D. NaI + Br2
E. NaI + Cl2
Jawaban: B
21. Nama yang tepat untuk rumus struktur dari senyawa hidrokarbon adalah ….
A. 3,4,4-trimetil-2-heksena
B. 3,3,4-trimetil-2-heksuna
C. 3, etil-3-metil-2-heksuna
D. 3,etil-2-metil-2-heptena
E. 2,etil-4-metil-keptana
Jawaban: A
22. Berikut yang merupakan isomer heksana adalah ….
A. 2,3-dimetil butana
B. 2,4-dimetil pentana
C. 2,3,3-trimetil butana
D. 3-etil pentana
E. 3-metil heptana
Jawaban: A
23. Jumlah isomer dari pentana C5H12 adalah ….
A. 2
B. 3
C. 4
D. 5
E. 6
Jawaban: A
24. Pada senyawa 3-etil-4-metil-2-pentena terdapat ….
A. 4 atom C primer, 2 atom C sekunder, 1 atom C tersier, dan 1 atom C kuarterner
B. 4 atom C primer, 2 atom C sekunder, 2 atom C tersier, dan 1 atom C kuarterner
C. 4 atom C primer, 2 atom C sekunder, dan 2 atom C tersier
D. 3 atom C primer, 2 atom C sekunder, dan 2 atom C tersier
E. 3 atom C primer, 1 atom C sekunder, dan 2 atom C tersier
Jawaban: C
25. Senyawa hidrokarbon jenuh artinya ….
A. Semuanya merupakan ikatan tunggal
B. Mempunyai ikatan rangkap 2
C. Mempunyai dua ikatan rangkap 2
D. Mempunyai ikatan rangkap 3
E. Mempunyai ikatan rangkap 2 dan rangkap 3
Jawaban: A
26. Senyawa hidrokarbon yang paling banyak terdapat dalam minyak bumi adalah ….
A. Alkana dan alkena
B. Alkana dan alkuna
C. Alkana dan sikloalkana
D. Alkena dan sikloalkana
E. Alkuna dan sikloalkana
Jawaban: C
27. Pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi dilakukan dengan cara ….
A. Pemanasan
B. Distilasi bertingkat
C. Filtrasi
D. Sublimasi
E. Penyaringan
Jawaban: B
28. Hasil penyulingan yang titik didihnya paling tinggi adalah ….
A. Bensin
B. Gasolin
C. Kerosin
D. Parafin
E. Residu
Jawaban: E
29. Senyawa yang menghasilkan bilangan oktan tertinggi pada bensin adalah ….
A. 2,2,3-trimetilpentana
B. 2,2,4-trimetilpentana
C. 2,2,3-trimetilheksana
D. 2,2,4-trimetilheksana
E. 2,3,4-trimetilpentana
Jawaban: B
30. Bensin premium mempunyai bilangan oktan 80 artinya bensin tersebut memiliki kualitas setara dengan campuran ….
A. 80% heptana dan 20% butana
B. 80% oktana dan 20% pentana
C. 80% isooktana dan 20% pentana
D. 80% isooktana dan 20% heptana
E. 80% pentana dan 20% oktana
Jawaban: D
31. Polutan yang paling berbahaya bagi pernapasan kita merupakan hasil pembakaran tidak sempurna bahan bakar kendaraan bermotor, yaitu …
A. Karbon dioksida
B. Karbon monoksida
C. Belerang dioksida
D. Nitrogen monoksida
E. Nitrogen dioksida
Jawaban: B
32. Pembakaran tidak sempurna fraksi minyak bumi dapat menyebabkan polusi udara yang sangat berbahaya bagi kita karena ….
A. Terbentuk gas CO2 yang mengakibatkan pemanasan global
B. Terbentuk gas NO dan NO2 yang mengakibatkan adanya asap kabut
C. Terbentuknya gas CO yang akan diikat oleh hemoglobin dalam darah
D. Menghasilkan logam berat timbel yang dapat merusak otak
E. Menghasilkan logam berat merkuri yang dapat mengakibatkan kanker
Jawaban: C
33. Senyawa aditif yang dapat menaikkan bilangan oktan pada bensin dan lebih aman untuk lingkungan adalah ….
A. Tetra metil lead (TEL)
B. Metil tertier butana etil (MTBE)
C. Etil metil butil eter
D. Tetra metil etil lead
E. Metil eter butil tertier
Jawaban: B
34. Fraksi minyak bumi yang disusun berdasarkan kenaikan titik didihnya adalah ….
A. Solar, bensin, dan petroleum eter
B. Bensin, petroleum eter, dan solar
C. Solar, petroleum eter, dan bensin
D. Petroleum eter, bensin, dan solar
E. Bensin, solar, dan petroleum eter
Jawaban: D
35. Pemutusan ikatan pada proses pengolahan fraksi minyak bumi untuk memperpendek rantai C disebut ….
A. Polimerisasi
B. Desulfurisasi
C. Cracking
D. Distilasi bertingkat
E. Eliminasi
Jawaban: C
36. Perhatikan data polimer dan monomer pembentuknya berikut.
No. | Polimer | Monomer |
1 | Polietilena | Etena |
2 | PVC | Vinil klorida |
3 | Nilon 6,6 | Asam adipat dan heksametil diamin |
4 | Polistirena | Stirena |
5 | Tetoron | Asam tereflatat dan glikol |
Pasangan polimer yang terbentuk secara kondensasi adalah ….
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 2 dan 5
E. 3 dan 5
Jawaban: E
37. Pasangan polimer berikut yang merupakan polimer alam adalah ….
A. Protein dan polietilena
B. Protein dan selulosa
C. Karet alam dan polistirena
D. Amilum dan PVC
E. Amilum dan Dakron
Jawaban: B
38. Senyawa dengan rumus NH2 – (CH2)6 – NH2 jika direaksikan dengan formaldehid akan menghasilkan ….
A. Dakron
B. Nilon 6,6
C. Melamin
D. Styrofoam
E. Bakelit
Jawaban: B
39. Monomer dari polivinilklorida (PVC) adalah ….
A. CH3 – CH2Cl
B. CH2 = CHCl
C. CH3 – C(CH2C6H) – CH3
D. CH2 = CH – C (Cl) – CH2
E. CH3 – C (HCl) – C (HCl) – CH3
Jawaban: B
40. Monomer dari selulosa adalah ….
A. Fruktosa
B. Glukosa
C. Amilum
D. Maltosa
E. Sukrosa
Jawaban: B
41. Polimer berikut yang proses pembentukannya melalui polimerisasi adisi adalah ….
A. Protein, PVC, dan polietilena
B. Dakron, amilum, dan bakelit
C. Polistirena, protein, dan polietilena
D. Polistirena, PVC, dan polietilena
E. Protein, PVC, dan polietilena
Jawaban: D
42. Polimer berikut yang dibentuk dari monomer yang sejenis adalah ….
A. PVC, teflon, dan polietilena
B. Dakron, protein, dan bakelit
C. Nilon 6,6, melamin, dan PVC
D. Melamin, teflon, dan polietilena
E. Karet alam, selulosa, dan bakelit
Jawaban: A
43. Polimer yang tidak melunak jika dipanaskan sehingga tidak dapat didaur ulang adalah ….
A. Homopolimer
B. Kopolimer
C. Termoseting
D. Termoplastik
E. Sintetik
Jawaban: C
44. Orlon, merupakan nama lain dari polimer ….
A. Polietilena
B. Polistirena
C. Polivinilklorida
D. Poliakrilonitrit
E. Polistirena
Jawaban: D
45. Contoh polimer yang monomernya berupa ester adalah ….
A. Nilon
B. Tetoron
C. Melamin
D. Teflon
E. Dakron
Jawaban: A
B. Soal PAT Kimia Essai
Soal No. 46
Sebanyak 70 gram NH4OH dilarutkan dalam air sehingga volume larutannya menjadi 200 mL. Hitung pH dari larutan NH4OH Kb = 4 . 10-5. (Ar N = 14, H = 1, dan O = 16)
Jawaban:
Soal No. 47
Diketahui:
Al3+ + 3e– → Al E0 = -1,66 volt
Fe2+ + 2e– → Fe E0 = -0,44 volt
Tentukan besar potensial sel untuk reaksi:
2Al(s) + 3Fe2+(aq) → 2Al3+(aq) + 3Fe(s)
Jawaban:
E0 sel = E0 katoda – E0 anoda
E0 sel = -0,44 – (-1,66)
E0 sel = -0,44 + 1,66 = +1,22 volt
Soal No. 48
Gambarkan rumus struktur dari:
a. 3-etil-3,4-dimetil heksana
b. 4-etil-5-metil-3-oktena
c. 4,5,5-trimetil-2-heksuna
Jawaban:
a. 3-etil-3,4-dimetil heksana
b. 4-etil-5-metil-3-oktena
c. 4,5,5-trimetil-2-heksuna
Soal No. 49
Jika kualitas pada bensin ditentukan dengan bilangan oktannya, apa yang dimaksud bilangan SAE pada minyak pelumas? Jelaskan.
Jawaban:
Bilangan SAE pada minyak pelumas adalah standar internasional untuk kekentalan oli (pelumas).
Soal No. 50
Apa yang dimaksud dengan polimerisasi kondensasi dan polimerisasi adisi? Berikan contohnya.
Jawaban:
Polimerisasi kondensasi adalah proses pembentukan polimer melalui penggabungan molekul-molekul kecil melalui reaksi yang melibatkan gugus fungsi, dengan atau tanpa diikuti lepasnya molekul kecil. Contoh polimerisasi kondensasi yaitu pembentukan nilon 6,6, pembentukan dakron, pembentukan bakelit, dan pembentukan perspex.
Polimerisasi adisi adalah penambahan unit monomer yang terus menerus dipacu oleh suatu intermediet yang biasanya berupa radikal anion atau kation membentuk polimer. Contohnya pembentukan karet (poliisoprena), pembentukan teflon, pembentukan PVC (polivinil klorida), pembentukan polipropilena, dan pembentukan polistirena.