Kalorimeter Bom adalah alat yang digunakan untuk mengukur perubahan entalpi. Kalorimeter Bom merupakan suatu kalorimeter yang dirancang khusus sehingga benar-benar terisolasi. Pada umumnya sering digunakan untuk menentukan perubahan entalpi dari reaksi-reaksi pembakaran yang melibatkan gas. Untuk lebih mudah memahami cara kerja kalorimeter bom, perhatikan contoh soal kalorimeter bom berikut ini.
Soal No. 1
Suatu kalorimeter bom berisi 250 mL air yang suhunya mencapai 250C, kemudian dibakar 200 mg gas metana. Suhu tertinggi yang dicapai air dalam kalorimeter bom adalah 350C. Jika kapasitas kalor kalorimeter itu = 75 j/0C dan kalor jenis air = 4,2 j/g0C. Berapa ∆Hc gas metana?
Penyelesaiannya:
Langkah pertama yaitu kita hitung terlebih dahulu Qreaksi.
Qreaksi = – (Qair + Qkalorimeter)
Qreaksi = – (m . C . ∆T + C . ∆T)
Qreaksi = – (250 . 4,2 . (35 – 25) + 75 . (35 – 25)
Qreaksi = – (10.500 + 750)
Qreaksi = –11.250 J = –11,250 kJ
Selanjutnya kita hitung jumlah mol gas metana (CH4)
n = gr/Mr = 0,2/16 = 0,0125 mol
Kemudian kita bisa menghitung ∆H reaksinya.
∆H = Qreaksi/n
∆H = –11,250/0,0125 = –900 kJ
Soal No. 2
Sebanyak 2 gram naftalena (C10H8), zat yang berbau tajam dan biasa digunakan untuk mengusir ngengat, dibakar dalam kalorimeter bom. Dari hasil pengamatan, suhu air dalam kalorimeter naik sebesar 50C. Jika kapasitas kalor kalorimeter adalah 10,17 kJ/0C, tentukanlah perubahan entalpi pada reaksi tersebut!
Penyelesaiannya:
Qsistem = Qreaksi + Qkalorimeter = 0
Qreaksi = – Qkalorimeter
Qreaksi = – C x ∆T
Qreaksi = – 10,17 x 5
Qreaksi = – 50,87 kJ
n = gr/Mr = 2/128 = 0,015625 mol
∆H = Qreaksi/n
∆H = – 50,87/0,015625 = -3254,4 kJ
Soal No. 3
Suatu zat X dibakar dalam kalorimeter bom menghasilkan kalor sebesar 25 kJ yang dapat menaikkan suhu air sebesar 50C. Jika kalor jenis air 4,2 J/g0C dan kapasitas kalorimeter bom 0,88 kJ/0C, massa air tersebut adalah ….
Penyelesaiannya:
Qsistem = Qkalorimeter + Qreaksi
Qsistem = (C x ∆T) + (m x c x ∆T)
25.000 J = (800 J/0C x 50C) + (m x 4,2 J/g0C x 50C)
25.000 J – 4.000 J = m x 4,2 J/g0C x 50C
21.000 J = m x 21 J/g
m = 21.000/21 = 1000 gram
Soal No. 4
Pembakaran suatu zat dalam sebuah kalorimeter bom menghasilkan kalor sebesar 25,2 kJ. Air yang berada dalam kalorimeter adalah 100 gram dan suhunya naik 40C. Jika kalor jenis air adalah 4,2 J/g0C, kapasitas kalor kalorimeter bom tersebut adalah ….
Penyelesaiannya:
Qlepas = Qterima
Qlepas = – (Qair + Qkalorimeter)
Qlepas = – [(m x C x ∆T) + (C x ∆T)]
-25,2 kJ = – [(100 g x 4,2 J/g0C) + (C x 40C)]
25,2 kJ = 1.680 J + (C x 40C)
C x 40C = 25,2 kJ – 1.680 J
C x 40C = 25,2 kJ – 1,68 kJ
C = 23,52 kJ/40C = 5,88 kJ/0C
Soal No. 5
Di dalam suatu kalorimeter bom direaksikan 0,16 gram gas metana (CH4) dengan oksigen berlebihan, sehingga terjadi reaksi:
CH4(g) + 2O2(g) → CO2(g) + 2H2O(g)
Ternyata terjadi kenaikan suhu 1,560C. Diketahui kapasitas kalor kalorimeter adalah 958 J/0C, massa air di dalam kalorimeter adalah 1.000 gram dan kalor jenis air 4,18 J/g0C. Tentukan kalor pembakaran gas metana dalam kJ/mol. Ar C = 12, H = 1
Penyelesaiannya:
Qreaksi = – (Qkalorimeter + Qair)
Qreaksi = – [(C x ∆T) + (m x c x ∆T)]
Qreaksi = – [(958 J/0C x 1,560C) + (1000 g x 4,18 J/g0C x 1,560C)
Qreaksi = -(1.494 J + 6.520 J)
Qreaksi = -8.014 J = -0,814 kJ
n = 0,16/16 = 0,01 mol
∆H = Qreaksi/n = -0,814/0,01 = -801,4 kJ/mol
Soal No. 6
Zat X dengan massa tertentu dibakar dalam kalorimeter bom menghasilkan energi sebesar 5,8 kJ dan menaikkan suhu air sebesar 20C. Jika kalor jenis air 4,2 J/g0C dan kapasitas kalorimeter bom 0,8 kJ/0C massa air tersebut adalah ….
Penyelesaiannya:
Qreaksi = – (Qkalorimeter + Qair)
Qreaksi = – [(C x ∆T) + (m x c x ∆T)]
-5.800 J = – [(800 J/0C x 20C) + (m x 4,2 J/g0C x 20C)
-5.800 J = -(1.600 J + m x 8,4 J)
m x 8,4 = 5.800 – 1.600
m = 4.200/8,4 = 500 gram