8 Persamaan dan Perbedaan Hidrokarbon Jenuh dan Tak Jenuh

Berdasarkan jenis ikatannya, senyawa hidrokarbon dibedakan menjadi senyawa hidrokarbon jenuh (alkana) dan senyawa hidrokarbon tak jenuh (alkena dan alkuna). Berdasarkan pengertiannya perbedaan hidrokarbon jenuh dan tak jenuh adalah sebagai berikut.

  1. Hidrokarbon jenuh adalah hidrokarbon yang memiliki ikatan tunggal pada rantai karbonnya.
  2. Sedangkan hidrokarbon tak jenuh adalah hidrokarbon yang memiliki ikatan rangkap dua dan atau rangkap tiga pada rantai karbonnya.

Berdasarkan sifatnya, perbedaan hidrokarbon jenuh dan tak jenuh adalah sebagai berikut:

Hidrokarbon Jenuh

  1. Bersifat nonpolar
  2. Tidak dapat larut dalam air
  3. Pada suhu kamar dan tekanan 1 atm C1-4 berwujud gas, C5-17 berwujud cair, dan C>18 berwujud padat
  4. Semakin banyak atom C pada hidrokarbon jenuh, titik didih, titik leleh, dan massa jenisnya semakin besar. Akan tetapi, jika membentuk rantai bercabang, titik didih, titik leleh, dan massa jenisnya akan semakin kecil.
  5. Sukar bereaksi dengan reduktor atau oksidator
  6. Dapat bereaksi dengan oksigen
  7. Pembakaran sempurna hidrokarbon jenuh menghasilkan CO2 dan H2O
  8. Pembakaran tidak sempurnah menghasilkan CO, arang, dan H2O
Pelajari Juga:  Soal Essay Hidrokarbon dan Pembahasannya PDF

Hidrokarbon Tak Jenuh

  1. Bersifat nonpolar
  2. Tidak larut dalam dalam air
  3. Pada suhu kamar dan tekanan 1 atm, hidrokarbon tak jenuh berantai pendek berwujud gas, berantai panjang berwujud cair dan padat
  4. Memiliki titik didih, titik leleh, dan massa jenis yang lebih besar daripada hidrokarbon jenuh dengan jumlah atom C yang sama.
  5. Semakin bessar massa molekul relatif, titik didih, dan titik lelehnya semakin besar.
  6. Reaksi pembakaran hidrokarbon tak jenuh menghasilkan gas CO2 dan H2O
  7. Hidrokarbon jenuh dapat mengalami reaksi polimerisasi, yaitu reaksi pemutusan rantai rangkap menjadi rantai tunggal.
  8. Dapat dioksidasi dengan KMnOmenghasilkan senyawa glikol

Tinggalkan Balasan