9 Turunan Benzena dan Kegunaanya

Kurnia Nur AfifahPosted oninKelas XII

Turunan benzena atau derivat benzena diperoleh dari penggantian satu atom H atau lebih dari inti benzena dengan gugus-gugus lain. Pembuatan dan kegunaan beberapa turunan benzena yang penting adalah sebagai berikut.

1. Toluena

Toluena diperoleh menurut sintesis Fridel Crafts dan sintesis Wurtz dan Fittig.

1. Sintesis Friedel dan Craft

Reaksi Sintesis Friedel Crafts pada pembuatan toluena

2. Sintesis Wurtz dan Fittig

Reaksi Sintesis Wurtz dan Fittig pada pembuatan toluena

Toluena digunakan untuk bahan peledak.

2. Halogen Benzena

Reaksi Pembuatan Kloro Benzena

Halogen benzena merupakan bahan baku pembuatan zat-zat lain, pembuatan insektisida (DDT), dan dalam industri cat.

3. Nitro Benzena

Nitro benzena diperoleh dengan nitrasi benzena.

Reaksi Nitrasi Benzena

Nitrobenzena digunakan sebagai bahan baku pembuatan bahan wewangian, bahan pengoksidasi, dan bahan baku pembuatan anilina.

Nitrobenzena mempunyai sifat-sifat sebagai berikut:

  1. Merupakan cairan berwarna kuning
  2. Bersifat racun
  3. Bersifat higroskopis
  4. Tidak dapat dihidrolisis
  5. Bersifat basa
  6. Bereaksi dengan asam menghasilkan garam anilina.
Pelajari Juga:  Cara Menyetarakan Reaksi Redoks dengan Metode Bilangan Oksidasi

4. Asam Benzena Sulfonat

Asam benzena sulfonat diperoleh dengan mereaksikan benzena dengan asam sulfonat melalui reaksi sulfonasi.

Reaksi Sulfonasi Benzena

Asam benzena sulfonat digunakan untuk membuat zat-zat lain karena mudah larut dalam air, dan pembuatan obat-obat sulfa.

5. Anilina

Anilina diperoleh dengan mereduksi nitro benzena atau dari halogen benzena.

1. Reduksi Nitrobenzena

Reduksi Nitrobenzena menghasilkan anilina

2. Fenil klorida dan amonia dipanaskan sampai 200ºC dengan katalis Cu2O di bawah tekanan

Reduksi Halogen benzena menghasilkan anilina

Anilina adalah zat cair berupa minyak, tidak berwarna, dan digunakan sebagai bahan pembuatan zat warna. Anilina juga digunakan untuk membuat obat-obatan dan plastik.

6. Fenol

Fenol dapat dibuat dengan memaskan asam benzena sulfonat dalam alkali atau memanaskan halogen benzena dalam alkali..

Reaksi Pembuatan Fenol

Fenol digunakan untuk desinfektan (larutan fenol dalam air disebut karbol), untuk pembuatan obat-obatan, bahan peledak, bahan pembuatan zat warna dan plastik.

Sifat-sifat fenol yaitu:

  1. Padatan tak berwana yang higroskopis
  2. Larut dalam pelarut organik
  3. Bersifat asam lemah

7. Asam Benzoat

Asam benzoat dapat dibuat dengan cara mengoksidasi toluena atau dengan hidrolisis fenil sianida pada suasana asam.

Pelajari Juga:  Cara Mencegah Korosi

1. Oksidasi Toluena.

Reaksi Pembuatan Asam Benzoat dan Oksidasi Toluena

2. Hidrolisis Fenil sianida pada suasana asam.

Hidrolisis fenil sianida pada suasana asam menghasilkan asam benzoat

Asam benzoat mempunyai sifat keasamaan yang lebih kuat daripada asam asetat. Asam benzoat banyak digunakan sebagai bahan pengawet makanan dan bahan pembuat obat-obatan.

8. Stirena (vinilbenzena)

Stirena diperoleh dengan dehidrogenasi etil benzena dengan katalis seng atau Cr2O3.

Reaksi Pembuatan Stirena

Stirena digunakan untuk bahan dasar karet sintetik dan plastik.

9. Benzaldehid

Benzatdehid diperoleh dari oksidasi toluena.

Reaksi Pembentukan Benzaldehid

Benzaldehid diguunakan untuk parfum dan zat warna.