5 Tata Nama Senyawa berdasarkan Reaksi Redoks (Sistem Stock)

Tata nama senyawa berdasarkan reaksi redoks menerapkan sistem stockyaitu penamaan dengan penulisan bilangan oksidasi menggunakan angka romawi.

1. Tata Nama Senyawa Biner Kovalen

Tata nama senyawa biner kovalen yang tersusun atas unsur non-logam dan non-logam, diawali dengan penamaan unsur yang mempunyai bilangan oksidasi positif. Contoh:

Rumus Molekul Tata Nama Senyawa
SO2 Belerang (IV) oksida
SO3 Belerang (VI) oksida
B2Br4 Boron (II) bromida
BCl3 Boron (III) klorida
CF4 Karbon (IV) fluorida
CO Karbon (II) oksida
N2O3 Nitrogen (III) oksida
SF6 Sulfur (VI) fluorida
2. Tata Nama Senyawa Biner Ion

Tata nama senyawa biner ion karena tersusun atas unsur logam dengan unsur non logam maka penulisan nama diawali dengan nama logam tanpa modifikasi dan diikuti dengan tata nama unsur non logam dan diberi akhiran ida.

Rumus Molekul Tata Nama Senyawa
CrCl2 Kromium (II) klorida
CrCl3 Kromium (III) klorida
Pb2O Plumbum (I) oksida
PbO Pluumbum (II) oksida
Pelajari Juga:  Tata Nama Senyawa Alkana Alkena Alkuna
3. Tata Nama Senyawa Asam

Tata nama senyawa asam biner diawali dengan kata asam dan diikuti dengan nama sisa asamnya yang diberi akhiran -ida. Contoh:

Rumus Molekul Tata Nama Senyawa
HF Asam fluorida
HCl Asam klorida
HBr Asam bromida
HI Asam iodida

Tata nama senyawa asam poliatom diawali dengan kata asam dan diikuti dengan nama sisa asamnya yang diberi akhiran -at atau -it tergantung anion poliatomnya. Contoh:

Rumus Molekul Tata Nama Senyawa
H2SO4 Asam sulfat
HClO3 Asam klorat
HClO4 Asam perklorat
HNO3 Asam nitrat
H2C2O4 Asam oksalat
H3PO4 Asam fosfat
H2CrO4 Asam kromat
H2CO3 Asam karbonat
HClO Asam hipoklorit
HClO2 Asam klorit
H3PO3 Asam fosfit
4. Tata Nama Senyawa Basa

Tata nama senyawa basa diawali dengan nama logam yang diakhiri dengan kata -hidroksida. Contoh:

Rumus Molekul Tata Nama Senyawa
NaOH Natrium hidroksida
Ba(OH)2 Barium hidroksida
KOH Kalium hidroksida
CsOH Caesium hidroksida
Sr(OH)2 Stronsium hidroksida
Ca(OH)2 Kalsium hidroksida
Mg(OH)2 Magnesium hidroksida
­LiOH Litium hidroksida
Pelajari Juga:  10 Contoh Soal Tata Nama Senyawa dan Persamaan Reaksi Sederhana
5. Tata Nama Senyawa Poliatomik

Tata nama senyawa poliatomik diawali dengan nama ion positif (kation) diikuti dengan nama ion negatif (anion). Apabila terdapat ion logam yang mempunyai muatan yang lebih dari satu jenis maka diberi keterangan menggunakan angka romawi di tengahnya sesuai dengan besar muatan. Contoh:

Rumus Molekul Tata Nama Senyawa
NH4Cl Amonium klorida
NaNO3 Natrium nitrat
MgSO4 Magnesium sulfat
KCN Kalium sianida
Zn(OH)2 Seng (II) hidroksida
FeC2O4 Besi (II) oksalat
Fe2(SO4)3 Besi (III) sulfat

Tinggalkan Balasan