HerawatiBerbagai ulah manusia dalam kehidupan sehari-hari dapat menyebabkan pencemaran udara yang berdampak pada penurunan kualitas udara. Berikut ini merupakan contoh pencemaran udara yang ditimbulkan oleh ulah manusia.
- Kabut asap yang menyelimuti kota pekanbaru, provinsi riau yang diakibatkan oleh pembakaran hutan dan lahan di Kabupaten Rokan Hilir, Bengkalis, dan Kampar.
- Pencemaran udara yang mengandung emisi karbon di kota-kota besar Indonesia diakibatkan oleh pemakaian mesin kendaraan bermotor yang sudah tua.
- Peningkatan partikel beracun dalam udara yang diakibatkan oleh asap rokok.
- Peningkatan suhu udara dan penurunan kualitas udara di perkotaan sebagian besar diakibatkan karena maraknya acara kuliner bakaran di luar ruangan, pembakaran sampah, pembakaran biomassa, asap pabrik, mesin kendaraan yang memanas, dan debu dari jalan-jalan.
- Pencemaran udara level tinggi di Inggris pada tahun 2014 yang diakibatkan oleh campuran debu Gurun Sahara, polusi industri dari Eropa, dan polusi di Inggris.
- Peningkatan polusi udara di kota Beijing dan New Delhi akibat aktivitas manusia yang semakin sulit dikendalikan menyebabkan badai di lautan pasifik pada bulan April 2014.
- Pencemaran udara akibat bau tak sedap dari penumpukan sampah rumah tangga, rumah sakit, serta industri yang terjadi hampir di seluruh pinggiran kota-kota besar.
- Peningkatan senyawa hidrokarbon dalam udara di Desa Pompa Air, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari, Jambi akibat pengeboran minyak secara ilegal di daerah tersebut.
- Bau busuk yang ditimbulkan oleh perusahaan penyamakan kulit.
- Peningkatan gas amonia dari pabrik PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) di udara kota Palembang, Sumatera Selatan pada november 2018 mengakibatkan sebanyak 25 warga kota Palembang mengalami muntah-muntah dan beberapa dilarikan ke rumah sakit.
