Jati HarmokoGelar “Bapak Filsafat Dunia” sering kali diberikan kepada tokoh-tokoh tertentu yang dianggap memiliki kontribusi besar dalam perkembangan dan pemahaman filsafat. Ada beberapa tokoh yang sering dianggap sebagai “Bapak Filsafat Dunia” oleh sejumlah orang. Beberapa di antaranya termasuk:
1. Sokrates (469–399 SM)
Filsuf Yunani kuno yang dikenal karena metodenya dalam mengajukan pertanyaan dan merangsang pemikiran kritis. Dia tidak meninggalkan tulisan-tulisan resmi, tetapi pemikirannya banyak diwariskan oleh muridnya, seperti Plato.
2. Plato (427–347 SM)
Murid dari Sokrates dan guru dari Aristoteles. Plato menciptakan banyak dialog filsafat yang membahas berbagai topik, termasuk keadilan, kebenaran, dan bentuk ideal.
3. Aristoteles (384–322 SM)
Murid Plato yang kemudian menjadi guru Aleksander Agung. Aristoteles memberikan kontribusi besar dalam berbagai bidang filsafat, termasuk logika, etika, metafisika, dan politik.
4. Immanuel Kant (1724–1804)
Filsuf Jerman pada abad ke-18 yang terkenal dengan karyanya, “Kritik der reinen Vernunft” (“Kritik Pemikiran Murni”). Ia membawa revolusi dalam pemikiran filsafat dengan membahas isu-isu epistemologi dan metafisika.
Pilihan untuk menyebut seseorang sebagai “Bapak Filsafat Dunia” dapat bervariasi tergantung pada sudut pandang dan preferensi individu. Namun, nama-nama yang disebutkan di atas adalah beberapa tokoh yang sering diakui karena kontribusi besar mereka dalam sejarah filsafat.
