Al-Battani, yang juga dikenal sebagai Albategnius dalam literatur Barat, adalah seorang ilmuwan, astronom, dan matematikawan Muslim yang hidup pada abad ke-9. Nama lengkapnya adalah Abu Abdallah Muhammad ibn Jabir ibn Sinan al-Raqqi al-Harrani al-Sabi al-Battani. Ia lahir pada tahun 858 di Harran, yang saat itu merupakan bagian dari Kekhalifahan Abbasiyah, dan wafat pada tahun 929 di Qasr al-Jiss, Suriah.
Berikut adalah gambaran singkat biografi Al-Battani:
1. Pendidikan dan Pelatihan
Al-Battani menerima pendidikan di bidang matematika, astronomi, dan ilmu-ilmu terkait di kota asalnya, Harran. Ia juga melakukan perjalanan untuk memperdalam pengetahuannya, termasuk studi di Damaskus.
2. Observatorium
Al-Battani mendirikan observatorium di Qasr al-Jiss, Suriah, di mana ia melakukan sejumlah pengamatan astronomi yang akurat. Observatorium ini menjadi salah satu pusat ilmu pengetahuan dan penelitian pada zamannya.
3. Pengamatan Bintang dan Gerak Bulan
Al-Battani terkenal karena pengamatannya yang akurat terhadap gerak bintang dan gerak Bulan. Ia menyusun tabel-tabel yang memperkirakan posisi bintang-bintang dengan presisi tinggi dan mengukur periode sinodis Bulan.
4. Pendekatan Ilmiah dalam Astronomi
Al-Battani menerapkan metode ilmiah dalam pekerjaannya. Ia mengkritik pendekatan Ptolemaik tradisional dan berusaha untuk menyusun data yang lebih akurat berdasarkan pengamatan langsung.
5. Ilmu Falak (Astronomi)
Karya terkenal Al-Battani adalah “Al-Zij al-Sabi,” yang merupakan kumpulan besar tabel astronomi yang mencakup posisi dan gerakan berbagai objek langit, seperti Matahari, Bulan, dan bintang-bintang. Karyanya ini menjadi dasar bagi banyak penelitian selanjutnya dalam astronomi.
6. Penemuan Kelahiran
Al-Battani dikenal karena menemukan sifat-sifat penting mengenai gerakan Bulan. Ia menemukan variasi sudut kemiringan orbit Bulan, yang merupakan salah satu pencapaiannya yang paling berpengaruh.
7. Pengakuan di Dunia Barat
Karya-karya Al-Battani diterjemahkan ke dalam bahasa Latin dan memainkan peran penting dalam perkembangan astronomi di dunia Barat pada Abad Pertengahan. Penemuan dan tabel astronominya menjadi referensi penting dalam observatorium Eropa.
8. Wafat
Al-Battani wafat pada tahun 929 di Qasr al-Jiss, Suriah.
Al-Battani merupakan salah satu astronom dan matematikawan Muslim terkemuka di masa Kejayaan Islam. Karya-karyanya membantu membentuk landasan astronomi dan matematika di dunia Islam, dan pengaruhnya meluas ke Eropa selama Abad Pertengahan. Ia juga menunjukkan dedikasi terhadap observasi akurat dan metode ilmiah, yang menginspirasi banyak ilmuwan di masa berikutnya.