Kurnia Nur Afifah
Mata manusia berbentuk bulat. Organ mata tersusun atas beberapa bagian yang berbeda dengan fungsi yang berbeda-beda pula. Secara umum, mata terdiri atas kornea, iris, lensa mata, dan retina.
1. Kornea
Kornea adalah bagian mata yang bening dan terletak didepan. Lapisan kornea mata terluar bersifat kuat dan tembus cahaya. Oleh sebab itu cahaya dapat masuk ke mata melewati kornea. Selain itu, kornea berfungsi melindungi bagian sensitif yang berada di belakangnya dan membantu memfokuskan bayangan pada retina.
2. Iris/Selaput Pelangi
Iris merupakan bagian berwarna pada mata yang terletak di belakang kornea. Iris berfungsi untuk mengatur jumlah cahaya yang masuk ke dalam mata. Iris mengelilingi pupil. Pupil adalah bagian bewarna hitam yang merupakan jalan masuknya cahaya ke dalam mata. Setelah cahaya masuk melewati kornea, selanjutnya cahaya akan menuju pupil. Besar dan kecilnya iris dan pupil bergantung pada jumlah cahaya yang masuk ke dalam mata.
3. Lensa Mata
Lensa mata berbentuk bikonvex dan bersifat fleksibel. Setelah cahaya masuk melewati pupil, cahaya akan bergerak merambat menuju ke lensa. Otot siliar yang ada dalam mata akan membantu mengubah kecembungan lensa mata. Dengan mengubah kecembungan lensa, lensa dapat menangkap bayangan yang jelas pada jarak jauh atau dekat yang selanjutnya bayangan tersebut dibentuk di retina.
Ketika kita melihat benda yang berada pada jarak yang jauh, otot siliaris akan mengalami relaksasi yang mengakibatkan mata menjadi lebih datar atau mata melihat tanpa berakomodasi.
Sedangkan ketika kita melihat benda yang berada pada jarak yang dekat, otot siliaris akan mengalami kontraksi yang mengakibatkan lensa mata menjadi cembung. Pada kondisi semacam ini mata kita dikatakan berakomodasi maksimum.
4. Retina
Retina merupakan sel yang sensitif terhadap cahaya matahari atau saraf penerima rangsang sinar yang terletak pada bagian belakang mata. Retina terdiri atas dua macam sel fotoreseptor, yaitu sel kerucut dan sel batang. Sel kerucut berfungsi untuk melihat warna. Sel kerucut mampu menerima rangsang sinar yang kuat dan warna, jumlahnya sekitar 6,5 juta sampai 7 juta. Sedangkan sel batang akan menunjukkan responsnya ketika kita berada pada tempat yang redup. Sel batang mampu menerima rangasangan sinar tidak berwarna, jumlahnya sekitar 125 juta.
Cahaya yang melewati lensa selanjutnya akan membentuk bayangan yang kemudian ditangkap oleh retina. Ketika sel kerucut menyerap cahaya, maka akan terjadi reaksi kimia. Reaksi kimia ini akan menghasilkan impuls saraf yang kemudian ditransmisikan ke otak oleh sel saraf mata. Sedangkan sel batang akan menunjukkan responsnya ketika berada pada tempat yang redup.
