Contoh Soal Hukum Hess dan Penyelesaian

Hukum Hess berbunyi “perubahan entalpi suatu reaksi hanya tergantung pada keadaan awal (zat-zat pereaksi) dan keadaan akhir (zat-zat hasil reaksi) dari suatu reaksi kimia dan tidak bergantung pada jalannya reaksi. Secara matematis, Hukum Hess dirumuskan sebagai berikut,  ∆Hreaksi = ∆H1 + ∆H2 + ∆H3 + …… Perhatikan contoh soal Hukum Hess berikut ini.

Contoh Soal Hukum Hess No. 1

Reaksi penguapan air dibagi menjadi dua tahap berikut.

H2O(l) → H2(g) + ½O2(g)  ∆H = X kJ

H2(g) + ½O2(g) → H2O(g) ∆H = Y kJ

Besarnya entalpi penguapan air tersebut adalah…

Pembahasan:

Reaksi penguapan air adalah H2O(l) → H2O(g). Untuk mendapatkan reaksi tersebut, kita gabungkan reaksi pada tahap 1 dan tahap 2 sehingga diperoleh:

H2O(l) → H2(g) + ½O2(g)  ∆H = X kJ

H2(g) + ½O2(g) → H2O(g) ∆H = Y kJ

__________________________+

H2O(l) → H2O(g) ∆H = (X + Y) kJ

Jadi, besarnya entalpi penguapan air adalah ∆H = (X + Y) kJ.

Pelajari Juga:  Rangkuman Materi Termokimia Kelas 11 Kurikulum 2013

Contoh Soal Hukum Hess No. 2

Perhatikan diagram reaksi berikut.

Diagram Hukum Hess

Berdasarkan diagram tersebut, berapakah nilai X?

Pembahasan:

Menurut Henry Hess, “Kalor yang diserap atau dibebaskan oleh suatu reaksi tidak tergantung pada jalannya reaksi, tetapi tergantung pada keadaan awal dan akhir reaksi”. Ini berarti:

∆H3 = ∆H1 + ∆H2

-398 = X + (-100)

X = -398 + 100 = -298 kJ

Jadi, nilai X adalah -298 kJ.

Contoh Soal Hukum Hess No. 3

Perhatikan persamaan termokimia berikut:

2H2(g) + O2(g) → 2H­2O(l)  ∆H = -136 Kkal

H2(g) + O2(g) → H2O2(l) ∆H = -44,8 Kkal

Hitunglah ∆H untuk reaksi, 2H2O2 → 2H2O + O2

Pembahasan

Untuk mendapatkan reaksi tersebut, kita gabungkan reaksi pada tahap 1 dan tahap 2 sehingga diperoleh:

2H2 + O2 → 2H2O ∆H = -136 Kkal

2H2O2 → 2H2 + 2O2 ∆H = +89,6 Kkal

______________________________+

2H2O2 → 2H2O + O2 ∆H = -46,4 Kkal

Jadi, ∆H  untuk reaksi 2H2O2 → 2H2O + O2 sebesar -46,4 Kkal.

Tinggalkan Balasan