A
Absorpsi: Penyerapan bahan makanan
Airfoil: Bentuk dari suatu sayap pesawat yang dapat menghasilkan gaya angkat (lift) atau efek aerodinamika ketika melewati suatu aliran udara
Akar tunggang: Akar vertikal utama yang berkembang dari akar embrionik dan memunculkan akar cabang
Amfiartrosis: Sendi yang dapat digerakkan namun terbatas
Amilase: Enzim untuk mencerna amilum
Amilum: Pati, merupakan gabungan (polimer) glukosa
Anatomi: Struktur suatu organisme dan ilmu yang mempelajari hal tersebut
Anemia: Gangguan yang disebabkan karena kekurangan hemoglobin atau kekurangan sel darah merah
Angiospermae: Tumbuhan berbunga, yang membentuk biji di dalam ruang pelindung yang disebut ovarium
Antasida: Obat mag yang menetralkan pH dalam lambung
Anus: Tempat keluarnya feses
Aquaporin: Saluran (protein kanal) yang hanya dapat dilewati oleh air, sehingga partikel lain tidak dapat masuk
Arteri: Pembuluh yang membawa darah keluar dari jantung ke organ-organ di seluruh tubuh
Asam amino: Senyawa organik yang mengandung gugus amino
Atrium: Ruang jantung yang menerima darah dari vena dan mentransfer darah ke ventrikel
Avitaminosis: Kekurangan vitamin pada tubuh
B
Batang: Organ tumbuhan vaskuler yang terdiri atas sistem ruas dan buku yang saling bergantian, menyokong dan struktur reproduksi
Benedict: Reagen untuk menguji keberadaan gula
Bidang miring: Bidang datar yang diletakkan miring atau membentuk sudut tertentu sehingga dapat memperkecil gaya kuasa
Biuret: Reagen untuk menguji keberadaan protein
C
Camilan: Makanan kecil, makanan yang ada di antara dua waktu makan
D
Darah: Jaringan ikat dengan matriks cair yang disebut plasma tempat sel darah merah, sel darah putih, dan fragmen sel yang disebut platelet tersuspensi
Daun: Organ fotosintetik utama dari tumbuhan vaskuler
Daya: Besar energi yang dipergunakan dalam setiap detik, sehingga dapat ditentukan dengan cara membagi besar usaha dengan selang waktunya
Defekasi: Proses pengeluaran sisa pencernaan
Depresan: Zat adiktif yang dapat menghambat aktivitas sistem saraf pusat atau fungsi organ tubuh lainnya
Diabetes melitus: Kelainan endokrin dengan gejala berupa ketidakmampuan untuk mempertahankan kadar gula, ditandai dengan adanya glukosa pada urine
Diare: Penyakit pada saluran usus besar yang disebabkan oleh infeksi bakteri dan Protozoa, seperti Entamoeba coli
Diartrosis: Sendi yang dapat digerakkan dengan bebas
Digesti: Proses pencernaan bahan makanan
Dikotil: Tumbuhan berbung yang memiliki dua daun lembaga, dua kotiledon
Duodenum: Usus 12 jari; usus yang terletak antara lambung dengan jejunum
E
Ekskresi: Pengeluaran sisa metabolisme
Empedu: Zat yang dihasilkan oleh hati untuk mencerna lemak
Empulur: Jaringan dasar yang terletak di sebelah dalam jaringan vaskuler pada batang, pada banyak akar monokotil, sel-sel parenkim yang membentuk bagian pusat silinder vaskuler
Emulsi: Kondisi lemak yang larut dalam air
Endodermis: Lapisan dalam yang berperan dalam pengaturan air dan mineral dari korteks ke silinder pusat
Endonom: Gerak yang terjadi akibat rangsangan yang berasal dari dalam sel atau tubuh tumbuhan
Energi: Kemampuan untuk melakukan kerja
Enzim: Protein kompleks yang berperan untuk mempercepat reaksi dalam tubuh
Epidermis: Lapisan terluar dari tumbuhan yang terdiri atas sel-sel yang tersusun rapat
Epiglotis: Pangkal faring terdapat katup pernapasan, berfungsi untuk menutup ujung saluran pernapasan (laring) agar makanan tidak masuk ke saluran pernapasan
Eritrosit: Sel darah yang mengandung hemoglobin, yang mengangkut oksigen; disebut juga sel darah merah
Esionom: Gerak tumbuhan yang disebabkan oleh adanya rangsangan dari luar tubuh tumbuhan (lingkungan sekitar)
Essen: Pemberi aroma yang merupakan senyawa sintetis
F
Faring: Saluran yang memanjang dari bagian belakang rongga mulut sampai ke permukaan kerongkongan (esofagus)
Fehling A dan B Reagen untuk menguji keberadaan gula
Fermentasi: Pembentukan alkohol dari glukosa melalui mikroorganisme dalam keadaan anaerob
Feses: Zat buangan dari saluran pencernaan
Fisiologi: Berbagai proses dan fungsi dari organisme, serta ilmu yang mempelajari hal tersebut
Floem: Jaringan pembuluh vaskuler yang terdiri atas sel-sel hidup yang tersusun menjadi saluran-saluran memanjang yang mengangkut gula dan nutrisi organik lain ke seluruh bagian tumbuhan
Fotoreseptor: Reseptor elektromagnetik yang mendeteksi radiasi yang dikenal sebagai cahaya tampak
Fotoresistor: Resistor atau hambatan listrik yang dapat diubah nilai hambatannya melalui penyinaran cahaya
Fotosintesis: Perubahan energi cahaya menjadi energi kimia yang disimpan dalam gula dan senyawa-senyawa organik lainnya, terjadi pada tumbuhan, alga, dan prokariot tertentu
G
Ganja: Tanaman setahun yang mudah tumbuh, merupakan tumbuhan berumah dua (pohon yang satu berbunga jantan, yang satu berbunga betina), pada bunga betina terdapat tudung bulu-bulu runcing mengeluarkan damar yang kemudian dikeringkan, damar dan daun mengandung zat narkotik aktif, terutama tetrahidrokanabiol yang dapat memabukkan, sering dijadikan ramuan tembakau untuk rokok
Gastritis: Penyakit yang menyebabkan terjadinya peradangan atau iritasi pada lapisan lambung
Gaya: Tarikan atau dorongan yang dapat mengubah bentuk, arah, dan kecepatan benda
Gerak lurus: Gerak yang lintasannya lurus
Getah lambung: Cairan yang keluar dari lambung
Gymnospermae: Tumbuhan vaskuler yang memiliki biji telanjang, biji tidak terbungkus dalam ruang khusus (berbiji terbuka)
Gliserol: Cairan kental tidak berwarna dan tidak berbau, rasanya manis dapat bercampur dengan air dan alkohol yang diperoleh dari lemak hewani atau nabati atau dari fermentasi glukosa
Global Positioning System (GPS): Alat untuk menginformasikan letak, kecepatan, arah, dan waktu secara akurat
Gula: Pemanis biasanya berbentuk kristal, terbuat dari tebu, aren, atau nyiur
H
Halusinogen: Zat adiktif yang memberikan efek halusinasi atau khayal
HCl: Asam klorida; Asam yang dikeluarkan oleh lambung
Hemofilia: Gangguan atau kelainan turunan akibat terjadinya mutasi atau cacat pada kromosom X
Hemoglobin: Protein yang mengandung besi dalam sel darah merah yang berikatan dengan oksigen
Hepatitis: Penyakit peradangan pada hati
Heroin: Bubuk kristal putih yang dihasilkan dari morfon; jenis narkotik yang amat kuat sifat mencandukannya (memabukkannya)
Higroskopis: Gerak tumbuhan yang terjadi akibat perubahan kadar air di dalam sel secara tidak merata
Hipertensi: Gangguan yang disebabkan karena arteriosklerosis (pengerasan pembuluh darah), obesitas (kegemukan), kurang olahraga, stres, mengonsumsi minuman beralkohol atau yang banyak mengandung garam, lemak, dan kolesterol. Hipertensi juga dikenal sebagai tekanan darah tinggi, terjadi jika tekanan darah di atas 120/80 mmHg
Hipotensi: Gangguan yang terjadi apabila tekanan darah kurang dari 120/80 mmHg. Hipotensi disebut juga dengan tekanan darah rendah. Orang yang mengalami tekanan darah rendah umumnya akan mengeluhkan keadaan sering pusing, sering menguap, penglihatan terkadang dirasakan kurang jelas (berkunang-kunang) terutama sehabis duduk lama lalu berjalan, mengeluarkan keringat dingin, merasa cepat lelah tak bertenaga, sering pingsan, detak/denyut nadi lemah, dan tampak pucat
Hormon: Bahan bentuk cair yang dikeluarkan tubuh untuk merangsang sel, organ, atau suatu sistem dalam tubuh agar aktif bekerja
I
Ileum: Usus penyerapan; usus yang terletak antara jejunum dan kolon
Imunitas: Daya tahan tubuh
Inersia: Kecenderungan benda untuk tetap mempertahankan keadaan diam atau geraknya
Ingesti: Proses memasukkan bahan makanan
Insulin: Hormon yang dipakai untuk menurunkan gula darah
J
Jantung koroner: Salah satu penyebab utama terjadinya kematian, terjadi jika arteri koronaria tidak dapat menyuplai darah yang cukup ke otot-otot jantung
Jantung: Pompa berotot yang menggunakan energi metabolik untuk meningkatkan hidrostatik cairan sirkulasi. Cairan kemudian mengalir menuruni gradien tekanan melalui seluruh tubuh dan akhirnya kembali ke jantung
Jarak: Panjang lintasan yang ditempuh
Jaringan dewasa: Berasal dari pembelahan sel-sel meristem primer dan sel-sel meristem sekunder, yang telah mengalami diferensiasi
Jaringan meristem: Jaringan yang sel-selnya aktif membelah diri secara mitosis
Jaringan: Kelompok sel yang terintegrasi dengan kesamaan fungsi, struktur, atau keduanya
Jejunum: Usus kosong; usus yang terletak antara duodenum dan ileum
K
Kafein: Bahan kimia dalam kopi
Kalium iodida: Reagen untuk menguji keberadaan amilum
Kalori: Satuan panas yang menyatakan jumlah panas yang diperlukan untuk menaikkan suhu 1 gram air setinggi satu derajat celcius
Kandung empedu: Organ tubuh yang menyimpan cairan empedu
Karbohidrat: Senyawa organik karbon, hidrogen, dan oksigen, terdiri atas satu molekul gula sederhana atau lebih yang merupakan bahan makanan penting dan sumber tenaga
Karbon: Unsur bukan logam, zat arang
Karies gigi: Kerusakan gigi akibat infeksi bakteri yang merusak lapisan gigi sehingga merusak struktur gigi
Kecepatan: Perpindahan gerak benda tiap waktu
Kelajuan: Jarak tempuh benda tiap waktu
Kerongkongan: Jalan makanan dari mulut ke lambung
Kimus: Bahan seperti bubur yyang ada dalam saluran pencernaan
Klorofil: Pigmen hijau yang terletak di dalam kloroplas tumbuhan dan alga, berperan langsung dalam proses fotosintesis yang mengubah energi matahari menjadi energi kimiawi
Kloroplas: Organel yang ditemukan pada tumbuhan yang menyerap dan menggunakan cahaya matahari untuk mendorong sintesis senyawa-senyawa organik dari karbon dioksida dan air
Kolesterol: Lemak serupa alkohol yang ada dalam tubuh manusia dan hewan, terutama di sel saraf dan otak
Kolon asendens: Bagian unsus besar yang naik
Kolon desendens: Bagian usus besar yang turun
Kolon transversum: Bagian usus besar yang mendatar
Konstipasi: Kondisi feses keras atau kering sehingga sulit dikeluarkan
Korteks: Jaringan dasar pada tumbuhan yang terletak di antara jaringan vaskuler dan jaringan dermis pada akar dan batang
L
Lemak: Zat minyak yang menempel pada daging
Leukemia: Gangguan yang dimulai terbentuknya sel-sel kanker pada sumsum tulang dan mengakibatkan terbentuknya leukosit (sel darah putih) abnormal dalam jumlah yang sangat besar. Leukemia juga dikenal sebagai kanker darah
Leukosit: Sel darah yang memiliki bentuk yang tidak tetap atau bersifat ameboid dan mempunyai inti
Lipase: Enzim pencerna lemak
LSD: Obat keras yang sangat kuat untuk menciptakan halusinasi
Lugol: Reagen untuk menguji keberadaan amilum
M
Makan: Memasukkan bahan makanan ke dalam mulut, mengunyah, dan menelannya
Makanan: Segala sesuatu yang dapat dimakan
Meristem: Jaringan tumbuhan yang tetap embrionik sepanjang hidup tumbuhan, bagian dari tumbuhan yang terus aktif membelah
Mesofil: Jaringan dasar daun, diapit di antara epidermis atas dan bawah, yang memiliki fungsi sebagai organ fotosintesis
Metabolisme: Keseluruhan reaksi kimia suatu organisme, terdiri atas jalur katabolik dan jalur anabolik yang mengatur material dan sumber energi sel
Mikroorganisme: Organisme yang berukuran mikro atau kecil
Millon: Reagen untuk menguji keberadaan amilum
Mineral: Benda padat homogen bersifat tak organis yang terbentuk secara alamiah dan mempunyai komposisi kimia tertentu, jumlahnya sangat banyak, misal tembaga, emas, dan intan
Monokotil: Tumbuhan berbunga yang memiliki satu daun lembaga atau satu kotiledon
Monosodium glutamat (MSG): Bahan serbuk yang berfungsi menambah cita rasa
Morfologi: Bentuk kenampakan luar suatu organisme
Mortar dan alu (pestle): Ulekan, tempat dan batang untuk melumatkan bahan
N
Narkotika: Obat untuk menenangkan saraf, menghilangkan rasa sakit, menimbulkan rasa mengantuk, atau merangsang
Nasti: Gerakan yang dilakukan oleh tumbuhan tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang
Neurotransmitter: Senyawwa kimia yang berfungsi untuk mentransfer impuls pada sistem saraf
Nikotin: Zat racun dalam tembakau yang dapat menyebabkan ketagihan
Nutrisi: Makanan bergizi
O
Obesitas: Penyakit kegemukan, penimbunan lemak yang berlebihan pada badan
Opium: Getah buah Papaver sommiferum yang belum masak yang dikeringkan (mempunyai daya memabukkan dan membius, biasanya dimakan atau diisap dengan pipa)
Organ: Pusat terspesialisasinya dari fungsi tubuh yang tersusun atas beberapa jenis jaringan yang berbeda
Osifikasi: Proses perubahan tulang rawan menjadi tulang keras
Osteoblas: Sel-sel pembentuk tulang
Otot jantung: Jenis otot yang membentuk dinding kontraktil jantung. Sel-selnya digabungkan oleh cakram interkalar yang menghantarkan setiap detak jantung
Otot polos: Otot yang berbentuk gelendong, terletak pada organ dalam
Otot rangka: Otot yang umumnya bertanggung jawab atas pergerakan sadar tubuh; disebut juga otot lurik
P
Pencernaan kimiawi: Pencernaan yang mengubah sifat kimia bahan makanan dengan enzim
Pencernaan mekanis: Pencernaan yang mengubah bentuk fisik bahan makanan
Pengawet: Zat aditif yang ditambahkan pada makanan atau minuman yang berfungsi untuk menghambat kerusakan makanan atau minuman
Pengungkit: Jenis pesawat sederhana yang berfungsi untuk mengungkit
Pepsin: Enzim yang mencerna protein menjadi pepton
Periosteum: Membran yang menempel dengan kuat pada permukaan tulang. Membran itu disebut periosteum. Pada periosteum terdapat pembuluh-pembuluh darah kecil yang berfungsi membawa zat-zat makanan ke dalam tulang
Peristaltik: Gelombang kontraksi berturut-turut pada saluran pencernaan
Permitted Colour: Pewarna yang telah melalui pengujian keamanan dan yang diizinkan pemakaiannya untuk mekanan dan minuman
Perpindahan: Jumlah lintasan yang ditempuh dengan memperhitungkan posisi awal dan akhir benda, atau dengan kata lain perpindahan merupakan jarak lurus resultan dari posisi awal sampai posisi akhir
Pesawat sederhana: Alat-alat yang dapat memudahkan manusia dalam menjalankan aktivitas
Pewarna alami: Bahan pewarna yang langsung diambil dari alam
Pewarna buatan: Bahan pewarna yang dibut di pabrik dengan proses tertentu
Pewarna cat: Bahan pewarna yang dipakai untuk membuat cat
Pewarna tekstil: Bahan pewwarna yang dipakai pada produk-produk tekstil/sandang
Plasma darah: Cairan ekstraseluler yang mengandung zat-zat terlarut, tersusun atas 91,5% air (H2O) dan 8,5% zat-zat terlarut, terutama protein
Protein hewani: Protein yang berasal dari hewan
Protein nabati: Protein yang berasal dari tumbuhan
Protein: Kelompok senyawa organik bernitrogen yang rumit dengan bobot molekul tinggi yang sangat penting bagi kehidupan
Psikotropika: Zat atau obat, baik alamiah maupun sitetis dan bukan narkotika yang dapat menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku
R
Rambut akar: Penjuluran kecil sel epidermis akar, yang berfungsi meningkatkan luas permukaan untuk menyerap air dan mineral
Rangka: Kumpulan tulang-tulang yang terdapat pada tubuh manusia
Reagen: Bahan yang dipakai dalam reaksi kimia
Rektum: Tempat feses yang siap dikeluarkan
Renin: Enzim pencerna kasein pada susu
S
Sabu-sabu: Bahan kimia untuk menciptakan halusinasi
Saliva/air liur: Cairan yang dihasilkan oleh kelenjar ludah yang berfungsi membantu proses pencernaan dalam mulut
Sel: Unit struktural dan fungsional terkecil dari makhluk hidup
Selulosa: Polimer glukosa yang banyak ditemukan pada dinding sel tumbuhan
Serat: Sel atau jaringan seerupa benang atau pita panjang, berasal dari hewan atau tumbuhan (ulat, batang pisang, daun nanas, kulit kayu, dan sebagainya), digunakan untuk membuat kertas, tekstil, dan sikat
Sinartrosis: Sendi yang tidak dapat digerakkan
Solar Cell: Alat yang dapat mengubah sinar matahari menjadi energi listrik atau yang dikenal dengan panel surya
Stele: Jaringan vaskuler dari batang atau akar
Stimulan: Zat adiktif yang dapat meningkatkan aktivitas sistem saraf pusat atau fungsi organ tubuh lainnya, seperti meningkatkan detak jantung, laju pernapasan, dan tekanan darah
Stomata: Modifikasi epidermis yang merupakan celah sebagai tempat pertukaran gas antara lingkungan dan bagian dalam tumbuhan
Streamline: Bentuk tubuh untuk mempermudah hewan atau benda bergerak di udara atau di air dengan menyesuaikan aliran udara atau air
Stroke: Serangan otak biasanya disertai dengan kelumpuhan
T
Tabung reaksi: Silinder kaca untuk tempat reaksi kimia
Taksis: Gerak pindah tempat seluruh bagian tumbuhan yang arahnya dipengaruhi oleh sumber rangsangan
Tar: Komponen dalam asap rokok yang tinggal sebagai sisa sesudah dihilangkannya komponen nikotin dan cairan, bersifat karsinogenik
Termometer: Alat pengukur suhu
Thalasemia: Kelainan genetik yang ditandai dengan bentuk eritrosit yang tidak beraturan
Tripsin: Enzim pencerna protein
Trombosit: Sel darah yang memiliki bentuk beraneka ragam, yaitu bulat, oval, memanjang, tidak berinti, bergranula, yang berfungsi untuk proses pembekuan darah
Tropisme: Gerak tumbuhan yang arah gerakannya dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang dari luar
U
Urine: Sisa ekskresi yang dikeluarkan melalui ginjal
Usaha: Besarnya energi yang digunakan gaya untuk memindahkan suatu benda
Usus besar: Bagian usus yang mengatur kadar air pada feses
Usus buntu: Bagian usus yang berujung buntu
Usus kecil/usus halus: Bagian pencernaan yang berfungsi menyerap sari-sari makanan
V
Vanili: Tanaman menjalar yang berbiji harum, dipakai untuk memberi aroma makanan
Varises: Suatu keadaan dimana pembuluh darah balik (vena) mengalami pelebaran dan terpuntir
Vena: Pembuluh yang membawa darah dari organ-organ di seluruh tubuh menuju jantung
Ventrikel: Ruang jantung yang memompa darah keluar dari jantung
Vili: Tonjolan-tonjolan pada usus halus
Vitamin: Zat penting yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan
X
Xilem: Jaringan tumbuhan vaskuler yang terutama terdiri atas sel-sel mati berbentuk tabung yang mengantarkan sebagian besar air dan mineral dari akar ke atas, ke seluruh tubuh tumbuhan
Z
Zat adiktif: Bahan yang dapat menimbulkan kecanduan bagi pemakainya
Zat aditif: Bahan tambahan pada makanan