Macam-Macam Adaptasi pada Hewan dan Contohnya

Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan hidupnya. Adaptasi terlihat dari adanya perubahan bentuk luar atau dalam suatu makhluk hidup sesuai dengan situasi dan kondisi lingkungan tempat hidupnya. Perubahan ini bersifat tetap dan khas untuk setiap jenis sehingga bisa diwariskan kepada keturunannya.

Macam-macam adaptasi pada hewan, yaitu: adaptasi untuk memperoleh energi, adaptasi fisik, dan adaptasi tingkah laku.

1. Adaptasi untuk Memperoleh Energi

Adaptasi untuk Memperoleh Energi pada Singa
Adaptasi untuk Memperoleh Energi pada Singa

Untuk memperoleh energi, semua makhluk hidup memerlukan makan, termasuk juga hewan. Meski demikian, setiap jenis hewan mempunyai adaptasi untuk memperoleh energi dengan cara yang berbeda-beda.

Berdasarkan jenis makanannya, hewan dibagi menjadi hewan herbivora, hewan karnivora, dan hewan omnivora.

  • Herbivora merupakan kelompok hewan yang melakukan adaptasi untuk memperoleh energi dengan cara memakan tanaman. Contoh herbivora adalah rusa, kambing, kerbau, sapi, dan kelinci.
  • Karnivora merupakan kelompok hewan yang melakukan adaptasi untuk memperoleh energi dengan cara memakan hewan lain. Contoh karnivora adalah elang, harimau, singa, dan serigala.
  • Omnivora merupakan kelompok hewan yang melakukan adaptasi untuk memperoleh energi dengan cara memakan tanaman dan hewan lain. Contoh omnivora adalah beruang, rakun, babi, ayam, dan bebek.
Pelajari Juga:  Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk Teknologi Kelas 9

Perbedaan antara herbivora, karnivora, dan omnivora terletak pada enzim yang terdapat pada sistem pencernaan dan pada struktur gigi.

Selain herbivora, karnivora, dan omnivora juga terdapat organisme pemakan zat yang telah hancur dan busuk (detrititus) yang disebut detritivor. Contoh detritivor adalah lipan dan beberapa jenis kumbang.

2. Adaptasi Fisik

Adaptasi Fisik Kura-Kura dengan Memiliki Cangkang yang Keras
Adaptasi Fisik Kura-Kura dengan Memiliki Cangkang yang Keras

Adaptasi fisik pada hewan yang merupakan mangsa dari predator memungkinkan mereka terhindar dari predator.

  • Beberapa hewan dapat melakukan adaptasi fisik yang membuatnya seperti menyatu dengan lingkungan, contohnya serangga berwana hijau tinggal di rerumputan, bunglon dengan kemampuan mimikri yang memungkinkannya menyerupai tempat yang ditinggalinya.
  • Beberapa hewan memiliki bagian penutup tubuh yang memungkinkan memberikan perlindungan dari predator, contohnya kura-kura, penyu, siput, dan keyong memiliki pelindung tubuh berupa cangkang yang sangat keras.
  • Beberapa serangga memiliki kulit keras, contohnya kumbang dan kepik.
  • Beberapa hewan memiliki ukuran tubuh yang besar, contohnya gajah, jerapah, dan badak.

Sedangkan, adaptasi fisik pada kelompok hewan predator memungkinkan predator sukses dalam melakukan perburuan. Contohnya, macan memiliki lurik yang membuatnya tersembunyi pada rumput yang tinggi, paus pembunuh memiliki warna hitam pada permukaan tubuh dan warna putih pada bagian bawah.

Pelajari Juga:  10 Manfaat Menghemat Energi Bahan Bakar Minyak

3. Adaptasi Tingkah Laku

Migrasi Burung
Migrasi Burung

Adaptasi tingkah laku adalah cara penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkungannya dalam bentuk tingkah laku. Contoh adaptasi tingkah laku pada hewan yaitu:

  • Cicak melalukukan ototomi untuk mengelabuhi musuhnya.
  • Mamalia yang hidup di air laut, sering muncul ke permukaan air untuk mengambil oksigen di udara.
  • Beberapa hewan melakukan hibernasi (tidur panjang pada musim dingin).
  • Beberapa burung dan ikan melakukan migrasi menuju ke lingkungan yang lebih sesuai.

Tinggalkan Balasan