Soal No. 31
Perhatikan gambar ilustrasi komposisi larutan berikut ini!
Pernyataan yang tepat untuk kedua larutan tersebut adalah ….
A. tekanan osmotik larutan A lebih tinggi daripada larutan B
B. titik didih larutan A lebih tinggi daripada larutan B
C. titik beku larutan A lebih tinggi daripada larutan B
D. tekanan uap larutan A lebih rendah daripada larutan B
E. larutan A isotonik dengan larutan B
Pembahasan:
Dari ilustrasi tersebut dapat kita lihat bahwa konsentrasi A lebih kecil daripada konsentrasi B. Karena hal tersebut, maka penurunan titik beku larutan A lebih tinggi daripada penurunan titik beku larutan B.
Jadi, pernyataan yang tepat untuk kedua larutan tersebut adalah titik beku larutan A lebih tinggi daripada larutan B. Jawaban C.
Soal No. 32
Perhatikan tabel data larutan berikut!
Derajat ionisasi larutan elektrolit terner tersebut adalah ….
A. 0,40
B. 0,50
C. 0,80
D. 0,90
E. 1,00
Pembahasan:
Diketahui:
Tb non elektrolit = 101, 800C; m non elektrolit = 1
Tb elektrolit terner = 104, 680C; m elektrolit terner = 1
Ditanya: α elektrolit terner….?
Jawab:
Pertama kita cari harga Kb nya terlebih dahulu. Kita cari menggunakan ∆Tb larutan non elektrolit!
∆Tb = Kb . m
101,80 0C -100 0C= Kb. 1 m
Kb = 1,8 0C/m
Selanjutnya kita cari α elektrolit terner. Perlu diingat, elektrolit terner memiliki nilai n=3.
∆Tb = Kb . m {1 + (n-1)α}
104,68 0C – 100 0C = 1,8 0C/m {1+(3-1)α}
4,68 0C = 1,8 0C/m {1+2α}
4,68 = 1,8 +3,6 α
3,6 α = 4,68 – 1,8
α = 0,8
Jadi, derajat ionisasi larutan elektrolit terner tersebut adalah 0,8. Jawaban C.
Soal No. 33
Perhatikan potensial elektroda standar berikut!
Cr3+(aq) + 3e →Cr(s) E0 = – 0,71 volt
Ag+(aq) + e → Ag(s) E0 = +0,80 volt
Al3+(aq) + 3e → Al(s) E0 = -1,66 volt
Zn2+(aq) + 2e → Zn(s) E0 = -0,74 volt
Diagram sel yang dapat berlangsung spontan adalah ….
A. Ag|Ag+||Cr3+|Cr
B. Ag|Ag+||Zn2+|Zn
C. Cr|Cr3+||Al3+|Al
D. Zn|Zn2+||Al3+|Al
E. Zn|Zn2+||Ag+|Ag
Pembahasan:
Diagram sel dapat berlangsung spontan jika zat tersebut memiliki E0 kecil dan E0 besar. Jika potensial elektroda standar di atas kita urutkan berdasarkan dari yang paling kecil ke besar maka hasilnya:
Al3+(aq) + 3e → Al(s) E0 = -1,66 volt
Zn2+(aq) + 2e → Zn(s) E0 = -0,74 volt
Cr3+(aq) + 3e →Cr(s) E0 = – 0,71 volt
Ag+(aq) + e → Ag(s) E0 = +0,80 volt
Jadi, diagram sel yang dapat berlangsung spontan adalah Zn|Zn2+||Ag+|Ag. Jawaban E.
Soal No. 34
Perhatikan reaksi elektrolisis berikut ini!
- Elektrolisis larutan NaCl dengan elektroda C
- Elektrolisis larutan K2SO4 dengan elektroda C
- Elektrolisis leburan CaCl2 dengan elektroda Pt
- Elektrolisis leburan CuCl2 dengan elektroda C
Reaksi yang sama terjadi di katoda terdapat pada reaksi nomor ….
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 1 dan 4
D. 2 dan 3
E. 3 dan 4
Pembahasan:
Reaksi 1 dan 2 memiliki fase larutan jadi reaksinya:
Reaksi 1: 2H2O + 2e → 2OH– + H2
Reaksi 2 : 2H2O + 2e → 2OH– + H2
Reaksi 3 dan 4 memiliki fase leburan jadi reaksinya:
Reaksi 3 : Ca2+ + 2e → Ca
Reaksi 4 : Cu2+ + 2e → Cu
Jadi, reaksi yang sama terjadi di katoda terdapat pada reaksi nomor 1 dan 2. Jawaban A.
Soal No. 35
Berikut ini tabel berisi mineral dan unsurnya.
No |
Mineral |
Unsur |
1 |
pirit |
besi |
2 |
bauksit |
tembaga |
3 |
kriolit |
aluminium |
4 |
kalkopirit |
kalsium |
5 |
hematit |
tembaga |
Pasangan data yang tepat antara mineral dan unsurnya adalah nomor ….
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 3 dan 4
E. 4 dan 5
Pembahasan:
Pasangan data yang tepat antara mineral dan unsurnya adalah nomor 1 dan 3. Jawaban B.
Soal No. 36
Berikut ini adalah persamaan reaksi pembutan logam natrium.
Nama proses dan kegunaan yang paling tepat dari unsur yang dihasilkan adalah ….
A. Downs, lampu penerangan di jalan raya
B. Wohler, korek api
C. Tanur tinggi, pendingin kulkas
D. Frasch, bahan baku pembuatan pupuk
E. Hall Heroult, bahan baku asam sulfat
Pembahasan:
Reaksi tersebut merupakan reaksi elektrolisis lelehan NaCl, reaksi tersebut kita kenal dengan nama Sel Downs. Salah satu kegunaan natrium adalah digunakan untuk lampu penerangan di jalan raya.
Jadi, nama proses dan kegunaan yang paling tepat dari unsur yang dihasilkan adalah Downs, lampu penerangan di jalan raya. Jawaban A.
Soal No. 37
Nama IUPAC dan rumus struktur dari senyawa dengan rumus molekul C4H8O yang benar adalah …
A. Butanol, B. 2-metilpropanal
C. 2-metilpropanol
D. Metil etil eter
E. Asam butanoat
Pembahasan:
Rumus molekul C4H8O termasuk ke dalam golongan alkanal. Jadi, nama IUPAC dan rumus struktur dari senyawa dengan rumus molekul C4H8O yang benar adalah 2-metilpropanal. Jawaban B.
Soal No. 38
Senyawa organik memiliki struktur sebagai berikut:
Nama yang paling tepat untuk kedua struktur tersebut berturut-turut adalah ….
A. o-metilnitrobenzena dan trinitrometana
B. p-metilnitrobenzena dan 2,4,6 trinitrotoluena
C. o-nitrotoluena dan 2,4,6 trinitrotoluena
D. para metilnitrobenzena dan metil trinitrotoluena
E. m-nitrotoluena dan trinitro metana
Pembahasan:
Nama yang paling tepat untuk kedua struktur tersebut berturut-turut adalah o-nitrotoluena dan 2,4,6 trinitrotoluena. Jawaban C.
Soal No. 39
Hasil reaksi identifikasi senyawa dengan rumus molekul C2H4O sebagai berikut:
- dengan larutan KMnO4 bereaksi menghasilkan asam
- dengan pereaksi Tollens menghasilkan endapan perak.
Gugus fungsi senyawa karbon tersebut adalah ….
Pembahasan:
Rumus molekul C2H4O termasuk ke dalam golongan aldehid.
- gugus fungsi A merupakan gugus fungsi Aldehid
- gugus fungsi B merupakan gugus fungsi Alkohol
- gugus fungsi C merupakan gugus fungsi Eter
- gugus fungsi D merupakan gugus fungsi Asam Karboksilat
- gugus fungsi E merupakan gugus fungsi Keton
Jadi, gugus fungsi senyawa karbon tersebut adalah aldehid. Jawaban A.
Soal No. 40
Perhatikan monomer-monomer berikut!
Jika kedua monomer tersebut bereaksi, polimer yang dihasilkan adalah ….
A. PVC
B. teflon
C. nilon
D. plastik
E. protein
Pembahasan:
Monomer nomor 1 merupakan asam heksanadioat. Sedangkan monomer nomor 2 merupakan 1,6-diaminoheksana. Jika keduanya berpolimerisasi polimer yang dihasilkan adalah nilon.
Jawaban: C
Pelajari Juga: