Penentuan Orde Reaksi dan Tetapan Laju Reaksi

Orde reaksi atau tingkat reaksi terhadap suatu komponen merupakan pangkat dari konsentrasi komponen tersebut dalam hukum laju. Orde reaksi dan tetapan laju reaksi dapat ditentukan melalui eksperimen. Perhatikan contoh soal berikut!

Gas nitrogen monoksida dan gas brom bereaksi pada 00C menurut persamaan reaksi

2NO(g) + Br2(g) → 2NOBr(g)

Laju reaksinya diikuti dengan mengukur pertambahan konsentrasi NOBr dan diperoleh data sebagai berikut.

Percobaan Ke [NO] (M) [Br2] (M) Kecepatan awwal pembentukan NOBr (M/detik)
1 0,1 0,1 1,2 x 10-3
2 0,1 0,2 2,4 x 10-3
3 0,2 0,1 4,8 x 10-3
4 0,3 0,1 1,08 x 10-4

Tentukan:

  1. Orde reaksi terhadap gas NO
  2. Orde reaksi terhadap gas Br2
  3. Orde reaksi total
  4. Rumus Laju reaksinya
  5. Tetapan kecepatan laju reaksi

Pembahasan:

1. Orde reaksi terhadap gas NO

Untuk menentukan orde reaksi terhadap NO kita gunakan data percobaan 1 dan 3 dengan langkah perhitungan sebagai berikut.

Pelajari Juga:  Pengertian Kelarutan Zat dan Contohnya

Penentuan Orde Reaksi dari Pecobaan

Jadi, orde reaksi terhadap gas NO adalah 2.

2. Orde reaksi terhadap gas Br2

Kita gunakan percobaan 1 dan 2 untuk menentukan orde reaksi terhadap gas Br2.

Penentuan Orde Reaksi dari Pecobaan 1

Jadi, orde reaksi terhadap gas Br2 adalah 1.

3. Orde reaksi total

Orde reaksi total = orde reaksi terhadap gas NO + orde reaksi terhadap gas Br2

Orde reaksi total = 2 + 1 = 3

4. Rumus Laju reaksinya

r = k [NO]2[Br2]1

5. Tetapan kecepatan laju reaksi

Kita gunakan data percobaan 1 untuk menentukan kecepatan laju reaksi dengan langkah-langkah sebagai berikut.

r = k [NO]2[Br2]1

1,2 x 10-3 = k (0,1)2(0,1)1

1,2 x 10-3 = k . 0,001

k = 1,2 x 10-3 / 0,001

k = 1,2