Kurnia Nur Afifah
Energi biomassa merujuk pada energi yang dihasilkan dari bahan-bahan organik seperti tanaman, limbah pertanian, limbah hutan, dan bahan-bahan organik lainnya. Proses utama untuk menghasilkan energi biomassa melibatkan pembakaran atau proses biokimia untuk mengubah materi organik menjadi energi yang dapat digunakan.
Berikut adalah beberapa contoh sumber energi biomassa:
- Biofuel: Biofuel adalah bahan bakar yang dihasilkan dari biomassa, seperti biodiesel yang dihasilkan dari minyak nabati atau etanol yang dihasilkan dari tanaman seperti jagung atau tebu.
- Biogas: Biogas dihasilkan melalui proses fermentasi anaerobik (tanpa udara) dari bahan-bahan organik seperti limbah pertanian, limbah makanan, atau kotoran hewan. Biogas utamanya terdiri dari metana, yang dapat digunakan sebagai sumber energi.
- Bioenergy: Bioenergy mencakup penggunaan bahan bakar biomassa secara langsung atau konversi energi biomassa menjadi bentuk energi lainnya seperti listrik atau panas.
- Biomass Pellets: Biomass pellets adalah serpihan kecil atau bola yang terbuat dari biomassa yang dikompresi. Mereka dapat digunakan sebagai bahan bakar dalam pemanas atau pembangkit listrik.
Energi biomassa dianggap sebagai sumber energi terbarukan karena bahan bakunya dapat diperbarui melalui pertumbuhan tanaman baru. Namun, perlu diperhatikan bahwa penggunaan biomassa juga dapat menimbulkan beberapa masalah lingkungan, tergantung pada cara pengelolaan dan produksi biomassa tersebut.
