Perubahan energi listrik menjadi energi panas terjadi ketika energi listrik dikonversi menjadi energi panas atau suhu yang tinggi. Proses ini umumnya disebut sebagai konversi energi listrik menjadi energi termal atau panas. Beberapa alat atau perangkat dapat melakukan konversi ini, seperti pemanas listrik atau elemen pemanas.
Prinsip dasar dari perubahan energi listrik menjadi energi panas adalah bahwa arus listrik mengalir melalui suatu hambatan elektrik dalam suatu materi, dan selama proses ini, energi listrik diubah menjadi energi termal. Fenomena ini disebut efek Joule, yang menghasilkan pemanasan karena hambatan dalam penghantar listrik.
Contoh umum penggunaan perubahan energi listrik menjadi energi panas adalah pada pemanas listrik rumah tangga atau pada elemen pemanas dalam peralatan dapur seperti oven listrik. Pada kasus ini, energi listrik dialirkan melalui elemen pemanas, dan resistansi dari bahan elemen tersebut menyebabkan panas dihasilkan. Panas ini kemudian dapat digunakan untuk memanaskan udara, cairan, atau benda lainnya sesuai dengan kebutuhan aplikasi.