Kurnia Nur Afifah
Buah dan biji adalah hasil dari perkembangan bakal buah (ovarium) yang berada di dalam putik. Di dalam bakal buah terdapat satu atau lebih bakal biji (ovul). Setelah terjadi pembuahan oleh sel kelamin jantan kepada sel kelamin betina di dalam bunga maka bakal buah akan berkembang menjadi buah sedangkan bakal biji akan berkembang menjadi biji.
1. Struktur dan Fungsi Buah
Buah adalah pelindung biji yang berfungsi untuk membantu penyebaran biji hingga jauh dari tempat asalnya. Penyebaran biji biasanya dibantu oleh angin, air, hewan, ataupun manusia.
Buah yang lengkap tersusun atas biji, daging buah, dan kulit buah. Kulit buah yang masih muda belum mengalami pemisahan jaringan. Setelah masak, kulit buah ada yang dapat dibedakan menjadi tiga lapisan, yaitu epikarp, mesokarp dan endokarp.
- Epikarp merupakan lapisan luar yang keras dan tidak tembus air.
- Mesokarp merupakan lapisan yang tebal dan beserabut.
- Endokarp merupakan lapisan paling dalam yang tersusun atas lapisan sel yang sangat keras dan tebal.
Buah selain berfungsi sebagai alat untuk melindungi biji supaya bisa utuh hingga tumbuh, buah juga berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan.
2. Struktur dan Fungsi Biji
Secara umum struktur biji terdiri atas kulit biji, kotiledon, radikula (calon batang), dan plumula (calon daun). Di dalam biji juga terdapat keping lembaga dan endosperma.
Keping lembaga akan tumbuh menjadi embrio atau individu baru, sedangkan endosperma akan tumbuh menjadi makanan cadangan bagi pertumbuhan embrio tanaman.
Keping lembaga pada tumbuhan monokotil hanya berjumlah satu, oleh sebab itu pada tumbuhan monokotil tidak akan terjadi pembelahan biji ketika biji mengalami proses perkecambahan. Sedangkan pada tumbuhan dikotil terdapat dua keping lembaga. Akibatnya, akan terjadi pembelahan keping lembaga ketika biji mengalami proses perkecambahan.
Fungsi utama biji adalah sebagai alat perkembangbiakan generatif tumbuhan.
