Motor induksi merupakan motor yang paling umum digunakan pada berbagai peralatan industri. Salah satu bagian penting dari motor induksi yaitu rotor. Rotor merupakan bagian yang bergerak akibat adanya induksi magnet dari kumparan staor yang diinduksikan kepada kumparan rotor. Rotor motor induksi terdiri atas dua jenis yaitu:
1. Rotor Sangkar (Squirrel cage)
Rotor sangkar terdiri dari batang penghantar tebal yang dilekatkan dalam petak-petak slots paralel. Batang-batang tersebut diberi hubungan pendek pada kedua ujungnya dengan alat cincin hubungan pendek.
2. Rotor Belitan (Wound rotor)
Rotor belitan yaitu lingkaran rotor yang memiliki gulungan tiga fase, lapisan ganda dan terdistribusi. Dibuat melingkar sebanyak kutub stator. Tiga fase digulungi kawat pada bagian dalamnya dan ujung yang lainnya dihubungkan ke cincin kecil yang dipasang pada batang as dengan sikat yang menempel padanya.
Konstruksi rotor motor induksi terdiri dari bagian-bagian sebagai berikut.
- Inti rotor, bahannya dari besi lunak atau baja silikon sama dengan inti stator.
- Alur, bahannya dari besi lunak atau baja silikon sama dengan inti. Alur merupakan tempat meletakkan belitan (kumparan) rotor.
- Belitan rotor, bahannya dari tembaga
- Poros atau as.