Slip Motor Induksi

Slip motor induksi adalah perbedaan kecepatan antara medan putar stator dengan rotor tergantung pada besarnya beban dari motor tersebut. Secara matematis slip motor induksi dapat dihitung menggunakan persamaan berikut.

Rumus Slip Motor Induksi

Dimana:

ns = Kecepatan medan stator (Rpm)

nr = Kecepatan motor induksi (Rpm)

Harga slip selalu berubah-ubah tergantung beban yang di pukul yaitu dari 100% saat start sampai dengan 0% saat diam.

Frekuensi yang dibangkitkan pada belitan rotor adalah f2 dimana

Rumus Frekuensi yang Dibangkitkan pada Belitan Rotor

dengan:

p = jumlah katup magnet stator.

Sedangkan frekuensi medan putar stator adalah f1, dimana

Rumus Frekuensi Medan Putar Stator

Dari persamaan-persamaan di atas akan diperoleh

f2 = %slip . f1

Apabila %slip = 0 (karena ns = nr) maka f2 = 0. Apabila rotor ditahan %slip = 1 (karena nr = 0) maka f2 = f1. Dari persamaan f2 = %slip . f1, diketahui bahwwa frekuensi rotor dipengaruhi oleh %slip. Oleh karena GGL induksi dan reaktansi pada rotor merupakan fungsi frekuensi maka besarnya juga turut dipengaruhi oleh slip. Besarnya GGL induksi efektof pada kumparan stator adalah:

Pelajari Juga:  Rotor Motor Induksi

E1 = 4,44 f1 N1 Φ m

Selanjutnya, besarnya GGL induksi efektif pada kumparan adalah:

E2s = 4,44 f2 N2 Φ m

= 4,44 s f1 N2 Φ m

= s.E2

dimana:

E2 = GGL pada saat rotor diam (nr = ns)

E2s = GGL pada saat rotor berputar

N1 = Jumlah lilitan primer (lilitan stator)

N2 = Jumlah lilitan sekunder (lilitan rotor)

Karena kumparan rotor mempunyai reaktansi induktif yang dipengaruhi oleh frekuensi, maka dapat dibuatkan:

X2s = 2π f2 L2

= 2π s . f1 L2

= s X2

dengan:

X2s = reaktansi pada saat rotor berputar

X2 = reaktansi pada saat rotor diam