Upgrade Wawasanmu dengan Mengetahui Macam-Macam Indikator Asam Basa Berikut Ini, Yuk!

Indikator asam basa adalah alat bantu yang digunakan untuk membedakan antara senyawa asam dan senyawa basa. Macam-macam indikator asam basa antara lain:

1. Indikator Kertas Lakmus

Kertas Lakmus Biru

Indikator kertas lakmus merupakan salah satu indikator asam basa yang sangat sering digunakan dilaboratorium. Kertas lakmus terbagi ke dalam 2 jenis, yaitu kertas lakmus merah dan ketas lakmus biru.

  • Pada larutan asam, kertas lakmus merah tetap berwarna merah, kertas lakmus biru berubah dari warna biru menjadi berwarna merah. Bisa dikatakan, senyawa asam ditandai dengan perubahan kertas lakmus menjadi merah.
  • Pada larutan basa, kertas lakmus biru tetap berwarna biru, kertas lakmus merah berubah dari warna merah menjadi biru. Bisa dikatakan juga, senyawa basa ditandai dengan perubahan kertas lakmus menjadi biru.
  • Pada larutan netral kertas lakmus tidak mengalami perubahan alias tetap. Lakmus merah tetap merah dan lakmus biru tetap biru.

2. Indikator Alami

Indikator Alami

Indikator alami adalah indikator asam basa yang berasal dari alam. Setiap zat yang ada di alam jika dilarutkan ke dalam larutan asam memiliki warna yang berbeda dengan ketika dilarutkan ke dalam larutan basa, maka zat tersebut dapat digunakan sebagai indikator asam basa. Intinya, pada suasana asam dan basa indikator alami memiliki warna yang berbeda. Contoh indikator alami, antara lain: ekstrak bunga, ekstrak kunyit, ekstrak kubis ungu, dan ekstrak kulit manggis.

Pelajari Juga:  10 Contoh Soal Tata Nama Senyawa dan Persamaan Reaksi Sederhana

3. Indikator Universal

Kertas Indikator Universal

Indikator universal adalah suatu indikator yang dapat berubah warnanya bila berada pada larutan yang memiliki derajat keasaman berbeda. Indikator universal terbuat dari berbagai macam indikator asam basa yang memiliki warna trayek pH berbeda-beda dengan perbandingan tertentu. Contoh indikator universal yang sering digunakan yaitu:

  • Kertas indikator universal, adalah kertas yang digunakan untuk menunjukkan tingkat keasaman dan kebasaan zat. Cara menggunakan kertas indikator universal adalah dengan cara mencelupkan kertas indikator universal pada larutan yang akan dianalisis, setelah itu mencocokkan kertas indikator tadi dengan warna standar yang tertera pada kemasan indikator.
  • Larutan indikator universal, adalah campuran beberapa larutan indikator yang memiliki perubahan warna berbeda. Warna-warna ini berasal dari metil jingga, trayek pH antara 3 – 4 dengan perubahan warna merah – kuning, metil merah, trayek pH 4 – 6 dengan perubahan warna merah – kuning, brom timol biru trayek pH 6 – 7,6 dengan perubahan warna kuning – biru dan penolptalein trayek pH 8 – 10 dengan berubahan tak berwarna – merah.
Pelajari Juga:  Materi Kuliah Kimia Dasar 2 Asam dan Basa PPT

Pelajari Juga:

Tinggalkan Balasan