40+ Kegunaan Unsur Non Logam dalam Kehidupan Sehari-Hari

Kurnia Nur AfifahPosted oninKelas XIILeave a comment

Kegunaan unsur non logam dalam kehidupan sehari-hari seperti membuat arang, pupuk, plastik, pensil, untuk pengolahan air dan banyak barang lainnya. Jika kamu ingin mengetahui berbagai kegunaan unsur non logam dalam kehidupan sehari-hari secara lengkap maka baca materi ini sampai selesai.

1. Helium (He)

  1. Pengisi balon udara yang ringan.
  2. Isi tabung penyelam (80% He, 20% O).
  3. Pendingin reaktor nuklir.
  4. Pencipta lingkungan inert.

2. Neon (Ne)

  1. Pengisi tube lamp, reklame dan TV tabung.
  2. Pendingin reaktor nuklir.
  3. Lampu runway bandar udara.

3. Argon (Ar)

  1. Pengisi tube lamp dan bola lampu dengan kawat tungsten.
  2. Pencipta lingkungan inert.

4. Kripton (Kr)

  1. Pengisi lampu fluorosens, mercusuar dan runway bandar udara.

5. Xenon (Xe)

  1. Pembuatan tabung elektron.
  2. Pembiusan pada bedah.
  3. Lampu blitz pada kamera.

6. Radon (Rn)

  1. Terapi radiasi penderita kanker.

7. Fluorin (F)

  1. NaF sebagai pengawet kayu.
  2. Na2SiF6 untuk campuran pasta gigi.
  3. HF untuk sketsa pada kaca.
Pelajari Juga:  Kegunaan Unsur-Unsur Kimia Bagi Manusia dan Lingkungan

8. Klorin (Cl)

  1. NaCl untuk garam dapur, pengawet makanan, dan pencair salju di jalan raya.
  2. ZnCl2 untuk bahan pematri/solder.
  3. NH4Cl sebagai pengisi baterai kering.
  4. HCl sebagai pembersih permukaan logam.
  5. NaClO sebagai pemutih pakaian.
  6. KCl sebagai campuran pupuk, bahan peledak, dan korek api.

9. Bromin (Br)

  1. NaBr sebagai obat penenang.
  2. AgBr sebagai bahan pembuat negatif film.
  3. CH3Br sebagai bahan pemadam kebakaran.

10. Iodin (I)

  1. AgI sebagai garam untuk fotografi.
  2. NH4I untuk lensa polaroid.
  3. Identifikasi amilum.

11. Hidrogen (H)

  1. H2O, penyusun molekul air.
  2. Bahan bakar roket dan pengisi balon.
  3. Reduktor mineral.
  4. Produksi produk petrokimia.

12. Nitrogen (N)

  1. Penyusun molekul protein, RNA dan DNA.
  2. Pencipta lingkungan inert.
  3. NH3, untuk bahan baku pupuk urea dan ZA, cairan pendingin, dan membuat senyawa nitrogen lain.
  4. HNO3, untuk bahan baku peledak TNT, nitrogliserin dan nitroselulosa.

13. Oksigen (O)

  1. Oksidator universal reaksi kimia.
  2. O3, pelindung bumi dari radiasi sinar UV.
  3. Penerima elektron terakhir respirasi aerob.

14. Karbon (C)

  1. Penyusun senyawa organik.
  2. CO2, bahan baku fotosintesis, pemadam kebakaran, minuman ringan, es kering.
  3. Elektroda baterai kering dan sel elektrokimia.
  4. Bahan dasar pensil, kosmetik dan pelumas
Pelajari Juga:  Sifat-Sifat Koligatif Larutan

Tinggalkan Balasan