5 Contoh Elektroplating

Berikut adalah 5 contoh elektroplating yang sering dilakukan dalam kehidupan sehari-hari:

1. Elektroplating Tembaga

 Dalam elektroplating tembaga digunakan bermacam-macan larutan elektrolit, yaitu :

  1. Larutan asam
  2. Larutan sianida
  3. Larutan fluoborat
  4. Larutan pyrophosphat

Diantara empat macam larutan di atas yang paling banyak digunakan adalah larutan asam dan larutan sianida.

2. Elektroplating Timah Putih

Elektroplating timah putih pada besi sudah sangat lama dilakukan untuk kaleng-kaleng makanan, minuman dan sebagainya. Pelapisan secara listrik pada umumnya sudah menggantikan pelapisan secara celup panas, karena pelapisan secara celup panas menghasilkan lapisan yang tebal dan kurang merata (kurang halus) sedangkan pelapisan secara listrik dapat menghasilkan lapisan yang tipis dan lebih merata/halus. Dengan keuntungan tersebut pada saat ini lebih banyak industri yang melakukan pelapisan timah putih secara listrik dari pada secara celup panas (Hot Dip Galvanizing).

Pelajari Juga:  8 Contoh Reaksi Redoks berdasarkan Pengikatan dan Pelepasan Oksigen

3. Elektroplating Seng

Seng sudah lama dikenal sebagai pelapis besi yang tahan korosi, murah harganya, dan mempunyai tampak permukaan yang cukup baik. Pelapisan seng pada besi dilakukan dengan beberapa cara seperti galvanizing, sherardizing, atau metal spraying. Namun pelapisan secara listrik (elektroplating) lebih disukai karena mempunyai beberapa keuntungan bila dibandingkan dengan cara-cara pelapisan yang lain, diantaranya :

  1. Lapisan lebih merata
  2. Daya rekat lapisan lebih baik
  3. Tampak permukaan lebih baik

Karena beberapa keuntungan itulah maka lebih banyak dilaksanakan pelapisan secara listrik daripada cara-cara lainnya. Pelapisan seng secara listrik kadang juga disebut elektro-galvanizing. Larutan elektrolit yang sering digunakan ada dua macam yaitu larutan asam dan larutan sianida. Bila kedua larutan tersebut dibandingkan maka permukaan lapisan hasil dari penggunaan larutan sianida adalah lebih baik jika dibandingkan dengan larutan asam. Namun larutan asam digunakan bila dikehendaki kecepatan pelapisan yang tinggi dan biaya yang lebih murah. Larutan lain yang sering digunakan pada pelapisan adalah larutan alkali zincat dan larutan pyrophosphat.

4. Elektroplating Nikel

Pada saat ini, elektroplating nikel pada besi banyak sekali dilaksanakan baik untuk tujuan pencegahan karat ataupun untuk menambah keindahan. Dengan hasil lapisannya yang mengkilap maka dari segi ini nikel adalah yang paling banyak diinginkan untuk melapis permukaan. Dalam elektroplating nikel selain dikenal lapisan mengkilap, terdapat juga jenis pelapisan yang buram hasilnya. Akan tetapi tampak permukaan yang buram inipun dapat juga digosok hingga halus dan mengkilap. Jenis lain dari pelapisan nikel adalah pelapisan yang berwarna hitam. Warna hitam inipun tampak menarik dan digunakan biasanya untuk melapis laras senapan dan lainnya.

Pelajari Juga:  Senyawa Haloalkana: Struktur, Tatanama, Sifat, dan Kegunaan

5. Elektroplating Krom

Contoh elektroplating selanjutnya yaitu elektroplating krom yang banyak digunakan untuk mendapatkan permukaan yang menarik.  Karena sifat khas krom yang sangat tahan karat maka elektroplating krom mempunyai kelebihaan tersendiri bila dibandingkan dengan elektroplating lainnya. Selain sifat dekoratif dan atraktif dari pelapisan krom, keuntungan lain dari elektroplating krom adalah dapat dicapainya hasil pelapisan yang keras. Sumber logam krom didapat dari asam krom, tapi dalam perdagangan yang tersedia adalah krom oksida (Cr2O3) sehingga terdapatnya asam krom adalah pada waktu krom oksida bercampur dengan air.

Tinggalkan Balasan