Berdasarkan ikatannya, macam-macam larutan elektrolit ada dua, yaitu: larutan elektrolit senyawa kovalen polar dan larutan elektrolit senyawa ion.
1. Larutan Elektrolit Senyawa Kovalen Polar
Larutan elektrolit senyawa kovalen polar terjadi karena adanya penggunaan pasangan elektron antara dua atom non logam yang memiliki keelektronegatifan yang besar. Molekul-molekul senyawa kovalen polar dapat menghantarkan listrik karena dapat diuraikan oleh air membentuk ion positif dan ion negatif. Contoh larutan elektrolit senyawa kovalen polar yaitu: HCl, H2SO4, dan H3PO4. Namun, perlu diingat! setelah diuji coba, diketahui bahwa lelehan senyawa kovalen polar tidak dapat menghantarkan listrik, karena molekul-molekulnya bersifat netral. Jadi, yang bisa menghantarkan listrik hanya senyawa kovalen polar, lelehannya tidak bisa menghantarkan listrik.
2. Larutan Elektrolit Senyawa Ion
Larutan elektrolit senyawa ion terdiri atas atom logam dan non logam. Jika dilarutakan dalam air, ion-ion yang terikat kuat akan lepas dan bergerak bebas satu dengan yang lainnya. Karena adanya ion-ion bebas tersebut, maka larutan senyawa ion dapat menghantarkan listrik. Namun, kristal senyawa ion tidak dapat menghantarkan listrik, karena ion-ion tidak bergerak bebas. Sementara itu, jika senyawa ion dipanaskan hingga meleleh, ion-ion tersebut dapat bergerak bebas sehingga lelehan senyawa ion dapat menghantarkan listrik. Larutan elektrolit senyawa ion contohnya: NaCl, Mg(OH)2, dan Al(OH)3.
Itu macam-macam larutan elektrolit berdasarkan ikatannya.
Pelajari Juga:
- Pengertian Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit Yang Harus Kamu Ketahui
- 10 Contoh Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit dalam Kehidupan Sehari-Hari
- Macam-Macam Larutan Elektrolit Berdasarkan Kemampuannya Menghantarkan Listrik
- Pengertian dan Macam-Macam Larutan Penyangga/Buffer
- 6 Sifat Larutan Penyangga/Buffer