Sifat Koligatif Larutan Elektrolit dan Larutan Non Elektrolit

Sifat koligatif larutan merupakan sifat larutan yang bergantung pada banyaknya zat terlarut dan tidak tergantung pada jenis zat terlarut. Sifat koligatif larutan dibagi menjadi dua jenis, yaitu: sifat koligatif larutan elektrolit dan larutan non elektrolit.

Sifat Koligatif Larutan Elektrolit

1. Kenaikan titik didih

∆Tb = Kb . m { 1 + (n-1) α}

Keterangan:

∆Tb = kenaikan titik didih

Kb = tetapan kenaikan titik didih

m = molalitas

n = jumlah ion yang dihasilkan dari ionisasi satu molekul zat elektrolit

α = derajat ionisasi

2. Penurunan titik beku

∆Tf = Kf . m { 1 + (n-1) α}

∆Tf = Kf . m

Keterangan:

∆Tf  = penurunan titik beku

Kf = tetapan titik beku

m = molalitas

n = jumlah ion yang dihasilkan dari ionisasi satu molekul zat elektrolit

α = derajat ionisasi

3. Tekanan osmosis

π = MRT {1+(n-1)α}

Keterangan:

π = tekanan osmosisis (atm)

M = molaritas (mol/liter)

R = tetapan gas (0,08 L.atm/mol.K)

T = suhu (K)

n = jumlah ion yang dihasilkan dari ionisasi satu molekul zat elektrolit

α = derajat ionisasi

Pelajari Juga:  Perbedaan Sifat Koligatif Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit

Perlu diingat! 

  1. Larutan elektrolit yang menghasilkan dua ion (n=2), yaitu CH3COOH, HCl, NaOH, NaCl.
  2. Larutan elektrolit yang menghasilkan tiga ion(n=3), yaitu Ca(OH)2, H2SO4, Na2CO3.
  3. Larutan elektrolit yang menghasilkan empat ion (n=4), yaitu FeCl3 dan AlCl3.
  4. Besarnya harga α menunjukkan kuatnya larutan elektrolit. Semakin besar harga α, semakin besar pula harga ∆Tb dan ∆Tf.
  5. Larutan elektrolit kuat mempunyai α = 1.

Sifat Koligatif Larutan Non Elektrolit

1. Penurunan tekanan uap

∆P = P0.XB

Keterangan:

∆P = penurunan tekanan uap jenuh pelarut

P0  = tekanan uap pelarut murni

XB = fraksi mol zat terlarut

2. Kenaikan titik didih

∆Tb = Kb . m

3. Penurunan titik beku

∆Tf = Kf . m

4. Tekanan osmosis

π = MRT

Pelajari Juga:

Tinggalkan Balasan