10 Soal Essay Reproduksi pada Tumbuhan dan Jawabannya

Soal No. 1

Apakah yang dimaksud dengan reproduksi aseksual pada tumbuhan?

Jawaban:

Reproduksi aseksual pada tumbuhan adalah reproduksi tumbuhan tanpa melewati proses fertilisasi. Reproduksi aseksual menggunakan organ tubuh ataupun bagian tubuh tumbuhan.

Soal No. 2

Sebutkan ciri-ciri perkembangbiakan secara vegetatif!

Jawaban:

Ciri-ciri perkembangbiakan secara vegetatif yaitu:

1. Hanya memiliki 1 induk.
2. Tidak terjadi fertilisasi.
3. Sifat keturunannya sama dengan sifat induk.
4. Cepat tumbuh.

Soal No. 3

Bagaimana cara reproduksi pada tumbuhan Gymnospermae?

Jawaban: 

Reproduksi pada tumbuhan Gymnospermae secara seksual melalui penyerbukan dan pembuahan yang terjadi pada strobilus. Reproduksi aseksual pada tumbuhan Gymnospermae terjadi melalui tunas akar pada tumbuhan pinus dan bulbil pada tanaman pakis haji.

Soal No. 4

Jelaskan secara singkat tahap reproduksi pada tumbuhan paku (Pteridhophyta)!

Jawaban:

Tumbuhan paku mengalami tahap gametofit dan sporofit. Reproduksi seksual pada tumbuhan paku terjadi pada tahap gametofit yaitu dengan dihasilkannya sel kelamin. Sel kelamin jantan dan betina yang dihasilkan akan mengalami fertilisasi. Tahapan selanjutnya ialah tahap sporofit, yaitu dimulai ketika zigot hasil fertilisasi akan tumbuh menjadi tumbuhan paku yang dapat menghasilkan spora.

Soal No. 5

Jelaskan perbedaan perkembangbiakan vegetatif alami dengan vegetatif buatan pada tumbuhan!

Jawaban:

Perbedaan perkembangbiakan vegetatif alami dengan vegetatif buatan pada tumbuhan yaitu:

1. Vegetatif alami adalah perkembangbiakan tumbuhan tanpa kawin yang terjadi tanpa bantuan manusia. Sedangkan vegetatif buatan adalah perkembangbiakan tumbuhan tanpa kawin yang terjadi akibat bantuan manusia.
2. Perkembangbiakan vergetatif alami terdiri atas tunas, rhizoma, umbi lapis, umbi tang, stolon, umbi akar, dan tunas adventif. Sedangkan perkembangbiakan vegetatif butan terdiri atas mencangkok, merunduk, setek, menempel, dan menyambung.

Soal No. 6

Sebutkan ciri-ciri reproduksi generatif pada tumbuhan gymnospermae!

Jawaban:

Ciri-ciri reproduksi generatif pada tumbuhan gymnospermae yaitu:

1. Biji terbuka atau tidak dibungkus oleh kulit buah
2. Tidak memiliki bunga
3. Alat reproduksi generatif pada tumbuhan gymnospermae disebut strobilus atau runjung
4. Pada strobilus jantan terdapat sporangia. Sedangkan pada strobilus betina terdapat banyak megasporofil
5. Terjadi pembuahan tunggal

Soal No. 7

Sebutkan macam-macam perantara yang dapat membantu penyerbukan pada tumbuhan dan istilahnya!

Jawaban:

Penyerbukan pada tumbuhan dapat terjadi dengan bantuan:

1. Angin (Anemogami)
2. Serangga (Entomogami)
3. Burung (Ornitogami)
4. Kelelawar (Kiropterogami)
5. Manusia (Antropogami)

Soal No. 8

Sebutkan dan jelaskan macam-macam penyerbukan pada tumbuhan!

Jawaban:

Macam-macam penyerbukan yaitu:

1. Penyerbukan sendiri (autogami), yaitu jika serbuk sari yang menempel pada putik berasal dari bunga itu sendiri
2. Penyerbukan tetangga (geitogami), yaitu jika serbuk sari yang menempel pada putik berasal dari bunga lain pada tumbuhan itu juga
3. Penyerbukan silang (allogamy/xenogami), yaitu jika serbuk sari menempel pada kepala putik berasal dari bunga tumbuhan lain dan tumbuhan asal polen masih tergolong jenis yang sama
4. Penyerbukan bastar (hybridogamy), yaitu jika serbuk sari yang menempel pada kepala putik berasal dari bunga pada tumbuhan lain yang berbeda jenis atau setidaknya memiliki satu sifat beda.

Soal No. 9

Jelaskan perbedaan perkembangbiakan generatif dan vegetatif pada tumbuhan!

Jawaban:

Perkembangbiakan generatif adalah perkembangbiakan yang melalui proses fertilisasi, yaitu proses peleburan inti sel kelamin jantan (sel sperma) dan inti kelamin betina (sel telur). Sedangkan perkembangbiakan vegetatif adalah perkembangbiakan tanpa melalui proses fertilisasi.

Soal No. 10

Bagaimanakah sifat keturunan yang dihasilkan dari reproduksi secara seksual? Sama dengan induk ataukah berbeda?

Jawaban:

Sifat keturunan yang dihasilkan dari reproduksi secara seksual merupakan gabungan sifat kedua induk. Sehingga, sifat keturunan yang dihasilkan dari reproduksi seksual bervariasi.