Lemak adalah ester dari gliserol dengan asam-asam lemak dan dapat larut dalam pelarut organik non-polar misalnya dietil eter C2H5OC2H5), kloroform (CHCl3), benzene dan hidrokarbon lainnya. Sumber lemak dibedakan menjadi 2, yaitu sumber lemak nabati dan sumber lemak hewani.
A. Sumber Lemak Nabati
Sumber lemak nabati adalah lemak yang didapat dari tumbuhan dan buah-buahan. Beberapa sumber lemak nabati yaitu:
1. Minyak Kelapa
Minyak kelapa mengandung asam laurat, yaitu suatu asam lemak penting yang ditemukan berlimpah pada ASI (Air Susu Ibu). Kandungan ini memiliki efek antivirus yang ampuh terhadap tubuh dan baik untuk tiroid, serta tidak meningkatkan kolesterol bila dikonsumsi dalam diet kaya asam lemak esensial.
2. Minyak Biji Angur
Minyak biji anggur dihasilkan dari ekstraksi biji anggur. Minyak biji anggur mempunyai manfaat dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
3. Mentega Shea
Mentega Shea dihasilkan dari ekstrak biji tanaman Shea yang tumbuh di Afrika. Mentega Shea banyak mengandung vitamin E dan A serta berfungsi sebagai antioksidan.
4. Minyak Macadamia
Minyak macadamia dihasilkan dari kacang macadamia yang merupakan tumbuhan asli daratan Australia. Minyak macadamia mengandung lemak baik yang mampu menurunkan kadar lemak jahat dalam tubuh. Kandungan lain dalam minyak macadamia yaitu omega 3 dan vitamin E yang tinggi.
5. Kacang Kenari
Kacang kenari kaya akan lemak tak jenuh tunggal. Kacang kenari sangat direkomendasikan untuk mereka yang memiliki masalah kardiovaskular dan bermanfaat sebagai sifat anti-kanker, efek anti-inflamasi, serta sifat kesehatan otak.
6. Alpukat
Buah alpukat kaya akan lemak tak jenuh tunggal yang juga merupakan komponen utama minyak zaitun. Buah alpukat setidaknya mempunyai berbagai manfaat penting diantaranya yaitu meningkatkan nutrisi, kalium, vitamin E dan B, serta asam folat.
Alpukat juga berfungsi sebagai anti-inflamasi, meningkatkan penyerapan nutrisi yang larut dalam lemak serta beta karoten dan lutein, kemudian meningkatkan kandungan lemak, juga menghancurkan sel-sel kanker mulut.
7. Kacang Kedelai
Selain mengandung protein tinggi, kacang kedelai juga mengandung lemak yang aman bagi penderita kolesterol. Lemak yang terkandung dalam kacang kedelai yaitu lemak tidak jenuh yang terdiri dari lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda.
Lemak pada kacang kedelai berfungsi mengurangi kadar kolesterol dan trigliserida, yakni komponen-komponen lemak di dalam darah yang berbahaya bagi kesehatan. Lemak pada kedelai juga dapat mencegah penyempitan pembuluh darah dan mencegah timbulnya pengerasan pembuluh darah.
8. Tumbuhan Laut
Tumbuhan laut seperti krill dan alga memiliki kandungan asam lemak omega-3 yang dapat membantu mengurangi kolesterol jahat, meningkatkan kolesterol baik, mengurangi peradangan dan mengurangi risiko penyakit jantung, kanker dan diabetes tipe 2.
9. Minyak Salvia
Misak salvia dihasilkan dari ekstrasi salvia yang merupakan tanaman yang hanya tumbuh di daratan Meksiko dan Amerika Selatan. Minyak salvia mempunyai kandungan omega 3 yang tinggi.
10. Minyak Camelina
Camelina merupakan jenis sayuran yang mempunyai kandungan lemak baik, vitamin E dan omega 3 yang tinggi. Minyak camalina berfungsi sebagai antioksidan.
B. Sumber Lemak Hewani
Sumber lemak hewani adalah lemak yang dihasilkan dari hewan. Beberapa sumber lemak hewani yaitu:
1. Telur
Selain kaya akan protein, telur juga mengandung banyak lemak. Dalam satu butir telur berukuran besar, terdapat 5 gram lemak yang tersusun atas 1,6 gram lemak jenuh dan sisanya adalah lemak tak jenuh ganda dan lemak tak jenuh tunggal. Sebagian besar lemak dalam telur terkandung di kuning telur.
2. Ikan
Ikan salmon, sarden, herring, makarel, dan tuna adalah jenis ikan yang mengandung asam lemak omega 3. Lemak pada ikan sangat dibutuhkan untuk membantu proses pertumbuhan, perkembangan fungsi otak, dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
3. Susu
Lemak susu adalah bagian susu yang berlemak. Asam lemak dalam susu yaitu ada asam palmitat, asam miristat, asam stearat, asam oleat, asam pamitoleat, asam linoleat, dan asam linolenat. Selain membantu perkembangan otak, lemak susu berfungsi juga sebagai anti kanker usus besar, mendukung pertumbuhan bakteri baik, dan imunomodulator.
4. Daging
Daging merupakan makanan yang kaya akan sumber lemak. Daging sapi dianggap pilihan paling populer dari semua daging merah. Berdasarkan data USDA (U. S. Department of Agriculture), untuk 100 gram Lemak Sapi mengandung 2,70 mg vitamin E. Ini menunjukkan bahwa kandungan vitamin E termasuk tinggi dan cukup tinggi. Manfaat dari tingginya kandungan vitamin E yaitu menjaga kulit tetap sehat.
5. Minyak Ikan
Minyak ikan dikenal juga sebagai anti-inflamasi yang efektif dan antidepresi alami, serta melindungi dari penyakit Alzheimer dan Attention deficit hyperactivity disorder.