Berikut ini adalah soal pilihan ganda asam karboksilat dan ester yang kami kumpulkan dari berbagaimacam sumber. Hal ini dilakukan supaya pengetahuanmu lebih luas dan lebih mudah dalam mendapatkan soal pilihan ganda tentang materi asam karboksilat dan ester. Langsung saja kita simak soal pilihan ganda asam karboksilat dan ester berikut ini.
1. Diantara asam karboksilat berikut ini manakah yang awalnya disintesis dari semut merah?
A. Asam metanoat
B. Asam etanoat
C. Asam propanoat
D. Asam butanoat
E. Asam pentanoat
Jawaban: A
Pembahasan:
Asam semut dikenal juga dengan asam format atau asam metanoat
2. Apakah nama IUPAC yang tepat untuk senyawa berikut ini:
A. 2,3-dimetil heksanoat
B. Asam 2,3-dimetilheksanoat
C. 4,5-dimetilheksanoat
D. Asam 4,5-dimetilheksanoat
E. Asam 3,4-dimetilheksanoat
Jawaban: B
Pembahasan: Penomoran dimulai dari posisi atom karbon yang mengandung gugus karboksil.
3. Rumus struktur mana yang sesuai untuk N, N-dietilsiklokarbonamida
Jawaban: B
Pembahasan:
Senyawa amida, dimana induknya berupa senyawa sikloheksana an substituen etil pada N.
4. Pernyataan yang tepat untuk menyatakan sifat fisik dari asam karboksilat adalah ….
A. Asam karboksilat kurang larut bila dibandingkan alkohol padanannya
B. Asam karboksilat memiliki titik didih yang lebih rendah dibanding alkohol padanannya
C. Asam karboksilat dapat membentuk dua ikatan hidrogen antar molekul (dimer)
D. Asam karboksilat kurang reaktif dibandingkan aldehid
E. Asam karboksilat dapat membentuk ikatan van der walls
Jawaban: C
Pembahasan: Asam karboksilat mengandung gugus karbonil dan hidroksil sehingga memungkin membentuk ikatan hidrogen dan dimer.
5. Hidrolisis suatu N-metilbenzamida akan menghasilkan …..
A. Asam benzoat dan air
B. Asam benzoat dan amoniak
C. Asam benzoat dan metilamina
D. Asam benzoat dan benzilamina
E. Asam benzoat dan asam sulfat
Jawaban: C
Pembahasan: Hidrolisis amida akan menghasilkan asam karboksilat dan senyawa amina
6. Derivat asam karboksilat berikut memiliki gugus asli, kecuali ….
A. Amida
B. Anhidrida
C. Halida asam
D. Nitril
E. Alkil
Jawaban: D
Pembahasan: Gugus fungsi nitril adalah sebagai berikut.
7. Turunan asam karboksilat yang terbentuk dari penggabungan dua molekul asam karboksilat dan kehilangan molekul air adalah ….
A. Amida
B. Anhidrida
C. Halida asam
D. Nitril
E. Alkil
Jawaban: B
Pembahasan: Anhidrida artinya tanpa air
8. Reaksi transesterifikasi antara etil pentanoat dengan metaol akan menghasilkan ….
A. Metil pentanoat dan etanol
B. Etil pentanoat dan asam karboksilat
C. Etil pentanoat dan asam metanoat
D. Metil pentanoat dan asam etanoat
E. Propil pentanoat dan asam etanoat
Jawaban: A
Pembahasan: Transesterifikasi merupakan reaksi pertukaran gugus ester dengan gugus alkil dari alkohol.
9. Anhidrida benzoat etanoat apabila direaksikan dengan amonia akan menghasilkan ….
A. Benzamida dan asam etanoat
B. Asam benzoat dan asam etanoat
C. Benzilamina dan asam etanoat
D. Benzil klorida dan asam etanot
E. Asam format dan asam metanoat
Jawaban: A
Pembahasan:
Reaksi anhidrida dengan amonia akan memberikan produk senyawa amida dan alkohol.
10. Senyawa turunan asam karboksilat yang paling tidak reaktif adalah ….
A. Nitril
B. Halida asam
C. Anhidrida
D. Amida
E. Alkil alkanoat
Jawaban: D
Pembahasan:
Kereaktifan senyawa turunan asam karboksilat dapat diketahui dari struktur resonansinya. Sama halnya dengan asam karboksilat, senyawa turunan asam karboksilat juga dapat melakukan struktur resonansi yang disebabkan oleh keikutsertaan dari pasangan elektron bebas dari gugus pergi atau leaving group (L).
Struktur L = NR’2, atom nitrogen mempunyaii keelektronegatifan yang paling rendah daripada unsur oksigen maupun unsur klor, maka sumbangan untuk pembentukan muatan positif menjadi diperlemah. Oleh karena itu, hal tersebut dapat digunakan untuk menjelaskan mengapa amida merupakan senyawa turunan asam karboksilat yang paling tidak reaktif.
Pada ester, L = OR, dimana atom oksigen lebih elektronegatif daripada atom nitrogen, maka pembentukan struktur dipolar pada ester akan lebih nyata daripada pembentukan struktur dipolar pada amida.
Untuk anhidrida asam, L = OCOR, selain atom oksigen bersifat elektronegatif juga diapit oleh gugus karbonil (C=O) yang bersifat penarikan elektron, sehingga pembentukan struktur dipolar juga makin nyata. Oleh karena itu, anhidrida asam juga lebih reaktif daripada ester.
Selanjutnya alkanoil klorida, L = C1, berarti C1 lebih bersifat elektronegatif daripada oksigen, akibatnya pembentukan struktur dipolarnya adalah yang paling nyata. Dengan demikian, alkanoil klorida merupakan senyawa turunan asam karboksilat yang paling reaktif.