5 Contoh Reaksi Redoks dan Bukan Redoks

Reaksi redoks adalah reaksi kimia di mana terjadi transfer elektron antara reagen yang terlibat. Redoks adalah singkatan dari “reduksi-oksidasi.” Reduksi adalah penambahan elektron, sedangkan oksidasi adalah pengurangan elektron. Berikut adalah lima contoh reaksi redoks dan lima contoh reaksi bukan redoks:

Contoh Reaksi Redoks:

1. Reaksi pembakaran (oksigenasi) dari magnesium:

Mg + O2 → 2MgO
Pada reaksi ini, magnesium (Mg) kehilangan elektron dan berubah menjadi ion magnesium positif (Mg2+), sementara oksigen (O2) mendapatkan elektron dan berubah menjadi ion oksigen negatif (Mg2-).

2. Reaksi reduksi besi(III) klorida oleh aluminium:

2FeCl3 + 2Al → 2Fe + 2AlCl3

Aluminium (Al) kehilangan tiga elektron untuk membentuk ion aluminium positif (Al3+), sementara besi(III) klorida (FeCl3) menerima tiga elektron dan tereduksi menjadi besi (Fe).

3. Reaksi pemisahan air menjadi hidrogen dan oksigen melalui elektrolisis:

2H2O → 2H2 + O2

Pelajari Juga:  25 Soal Pilihan Ganda Asam Karboksilat dan Ester

Pada reaksi ini, air (H2O) diuraikan menjadi hidrogen (H2) sebagai hasil reduksi dan oksigen (O2) sebagai hasil oksidasi dengan bantuan listrik.

4. Reaksi fotosintesis:

6CO2 + 6H2O + energi matahari → C6H12O2 + 6O2

Dalam reaksi ini, karbon dioksida (CO2) dioksidasi menjadi glukosa (C6H12O6), sedangkan air (H2O) diurain menjadi oksigen (O2).

5. Reaksi logam seng dengan asam klorida:

Zn + 2HCl → ZnCl2 + H2

Zinc (Zn) berperan sebagai agen reduktor dengan kehilangan elektron dan berubah menjadi ion seng positif (Zn2+). Asam klorida (HCl) menjadi reduktor, menerima dua elektron dan berubah menjadi ion klorida (Cl), sementara gas hidrogen (H2) dilepaskan.

Contoh Reaksi Bukan Redoks:

1. Reaksi pembentukan air dari hidrogen dan oksigen:

2H2 + O2 → 2H2O

Dalam reaksi ini, tidak ada transfer elektron yang terjadi. Hidrogen (H2) dan oksigen (O2) hanya bergabung untuk membentuk air (H2O).

2. Reaksi penggabungan kalsium oksida dengan air untuk membentuk kalsium hidroksida:

Pelajari Juga:  7 Kegunaan Ester dalam Kehidupan Sehari-hari

CaO + H2O → Ca(OH)2

Dalam reaksi ini, kalsium oksida (CaO) dan air (H2O) bereaksi untuk membentuk kalsium hidroksida (Ca(OH)2) tanpa ada transfer elektron.

3. Reaksi pembakaran metana (CH4) dalam oksigen (O2) untuk menghasilkan karbon dioksida (CO2) dan air (H2O):

CH4 + 2O2 →re CO2 + 2H2O

Dalam reaksi ini, metana (CH4) bereaksi dengan oksigen (O2) untuk menghasilkan karbon dioksida (CO2) dan air (H2O) tanpa adanya transfer elektron.

4. Reaksi pembentukan natrium klorida dari natrium dan klorin:

2Na + Cl2 → 2NaCl
Dalam reaksi ini, natrium (Na) dan klorin (Cl2) bereaksi langsung membentuk natrium klorida (NaCl) tanpa ada transfer elektron.

5. Reaksi pembentukan senyawa air raksa(II) klorida dari air raksa(II) oksida dengan asam klorida:

HgO + 2HCl → HgCl2 + H2O

Dalam reaksi ini, air raksa(II) oksida (HgO) bereaksi dengan asam klorida (HCl) membentuk senyawa air raksa(II) klorida (HgCl2) dan air (H2O) tanpa adanya transfer elektron.

Tinggalkan Balasan