Jati HarmokoGaya gesek, atau disebut juga gaya friksi, merujuk pada gaya yang timbul ketika dua permukaan bersentuhan saling bergesekan. Para ahli fisika dan mekanika telah memberikan definisi mengenai gaya gesek. Berikut adalah beberapa definisi dari gaya gesek menurut para ahli:
1. Isaac Newton
Isaac Newton, fisikawan terkenal, memberikan kontribusi awal terhadap pemahaman gaya gesek. Gaya gesek dapat dijelaskan sebagai gaya yang menghambat gerakan relatif antara dua objek atau permukaan.
2. Leonhard Euler
Euler, seorang ahli matematika dan fisika asal Swiss, mengembangkan persamaan-persamaan yang mendeskripsikan gaya gesek pada permukaan datar.
3. Charles-Augustin de Coulomb
Coulomb, fisikawan Prancis yang dikenal dengan hukum Coulomb tentang gaya listrik, juga menyelidiki gaya gesek. Hukum Coulomb untuk gaya gesek menyatakan bahwa gaya gesek sebanding dengan gaya normal (tekanan normal) antara dua permukaan.
4. Amontons
Guillaume Amontons, seorang fisikawan Prancis pada abad ke-17, menyatakan bahwa gaya gesek antara dua permukaan adalah sebanding dengan gaya normal yang diterapkan pada permukaan tersebut.
5. Da Vinci
Bahkan sebelum para ilmuwan seperti Newton dan Amontons, Leonardo da Vinci, seorang polymath Italia, menyadari pentingnya gesekan dan mencatat bahwa gaya gesek berkurang jika permukaan menjadi lebih licin.
Gaya gesek memiliki beberapa sifat, seperti tergantung pada jenis permukaan yang bersentuhan, arah gerakan relatif, dan kuat gaya normal. Analisis gaya gesek menjadi penting dalam banyak aplikasi, termasuk desain mesin, transportasi, dan konstruksi, karena dapat mempengaruhi efisiensi dan keamanan sistem tersebut.
