Komponen – Komponen Utama Penyusun Minyak Bumi

Sebelum minyak bumi dapat digunakan sebagai bahan bakar dalam kehidupan sehari-hari, minyak bumi masih berupa crude oil (minyak mentah). Minyak mentah ini berupa cairan yang sangat kental dengan warna hitam pekat. Komponen – komponen utama penyusun minyak bumi ini berupa campuran kompleks hidrokarbon. Campuran kompleks hidrokarbon ini terdiri dari.

  1. Hidrokarbon alifatik jenuh berupa alkana
  2. Hidrokarbon aromatik berupa benzena
  3. Hidrokarbon sikloalkana dalam bentuk siklpentana dan sikloheksana.

Selain terdiri dari campuran kompleks hidrokarbon. Minyak bumi juga terdiri dari beberapa senyawa lain, seperti: belerang, nitrogen, oksigen, dan organo logam.

Jika kita persentasekan kira-kira komponen – komponen utama penyusun minyak bumi adalah sebagai berikut:

Pelajari Juga:  5 Sifat Khas Atom Karbon yang Tidak Dimiliki Atom Lain
Jenis Senyawa
Persentase
Kandungan Senyawa
Hidrokarbon
90 – 99 %
Alifatik jenuh, aromatik, dan sikloalkana
Belerang
0,7 – 7 %
Tio alkana, alkanatiol
Nitrogen
0,01 – 0,9 %
Pirol (C4H5N)
Oksigen
0,01 – 0,4 %
Asam karboksilat
Organo logam
Sangat kecil
Logam nikel

Meskipun penyusun minyak bumi di dominasi oleh hidrokarbon. Namun komposisi utama penyusun minyak bumi pada setiap daerah bisa berbeda-beda. Misalnya, minyak bumi di Indonesia banyak mengandung senyawa hidrokarbon alifatik jenuh, di Amerika banyak mengandung senyawa hidrokarbon aromatik, dan di Rusia banyak mengandung hidrokarbon sikloalkana (rantai lingkar).

Tinggalkan Balasan