Pengertian Alat Gerak pasif dan Aktif pada Manusia beserta Contohnya

1. Pengertian Alat Gerak Pasif dan Fungsinya

Rangka Manusia sebagai Alat Gerak Pasif dan Keterangannya
Rangka Manusia sebagai Alat Gerak Pasif dan Keterangannya

Alat gerak pasif pada manusia adalah alat gerak pada manusia yang tidak dapat melakukan pergerakannya sendiri. Alat gerak pasif pada manusia berupa rangka atau tulang. Rangka/tulang, tersusun atas jaringan tulang rawan dan tulang sejati.

  • Tulang rawan tersusun atas sel kondrosit yang berasal dari kondroblas dan mensekresikan matriks yang disebut kondrin. Contoh tulang rawan yaitu tulang pada saluran pernapasan, tulang pada ujung tulang rusuk, daun telinga, dan epiglotis.
  • Tulang sejati tersusun atas sel esteosit yang berasal dari osteoblas dan mensekresikan matriks yang disebut osteon. Contoh tulang sejati yaitu tulang paha, tulang lengan, tulang belikat, tulang tengkorak, dan tulang pengumpil.

Alat gerak pasif memiliki fungsi sebagai berikut:

  1. Pemberi bentuk wajah
  2. Menopong dan menyokong berat tubuh
  3. Tempat melekatnya otot
  4. Melindungi organ-organ vital
  5. Tempat pembentukan sel darah merah pada sumsum tulang
  6. Tempat penyimpanan kalsium dan fosfor
Pelajari Juga:  6 Soal UN IPA SMP tentang Sistem Gerak pada Manusia (2014 - 2019)

2. Pengertian Alat Gerak Aktif dan Fungsinya

Otot Manusia sebagai Alat Gerak Aktif dan Keterangannya
Otot Manusia sebagai Alat Gerak Aktif dan Keterangannya

Alat gerak aktif pada manusia adalah alat gerak pada manusia yang dapat melakukan pergerakannya sendiri dan menggerakkan alat gerak pasif. Alat gerak aktif pada manusia berupa otot. Otot merupakan alat gerak aktif yang melekat pada rangka dan tersusun atas jaringan otot. Otot bekerja dengan cara berkontraksi dan berelaksasi. Fungsi otot pada manusia yaitu:

  1. Menjalankan dan melaksanakan kerja contohnya berjalan, mengangkat, dan memegang.
  2. Menggerakkan jantung
  3. Mengalirkan darah yang terdiri atas zat-zat yaitu nutrisi, oksigen, dan lain-lain.
  4. Menggerakkan rangka.
  5. Mempertahankan postur dan posisi tubuh.
  6. Menyokong jaringan lunak.
  7. Mengatur pelaluan zat untuk masuk dan keluar.
  8. Mempertahankan temperatur tubuh.
  9. Membantu penglihatan
  10. Mempermudah proses melahirkan.
  11. Membantu dalam proses pencernaan manusia.
  12. Membantu dalam proses reproduksi manusia.
  13. Membantu dalam proses pernapasan.
  14. Menjaga keseimbangan tubuh.
  15. Mengatur postur tubuh.

Tinggalkan Balasan