Anaksimenes

Anaksimenes adalah seorang filsuf prahelenistik dari kota Miletus di wilayah yang sekarang dikenal sebagai Turki. Dia merupakan salah satu dari tiga tokoh utama dalam aliran filsafat prasokratis, bersama dengan Thales dan Anaximander.

Berikut adalah gambaran singkat biografi Anaksimenes:

1. Kehidupan Awal. Tidak banyak yang diketahui tentang kehidupan pribadi Anaksimenes. Ia hidup sekitar abad ke-6 SM di kota Miletus, yang merupakan pusat penting dari kegiatan intelektual dan perdagangan di pesisir Ionia, di pantai barat Anatolia.
2. Filsafat dan Kontribusi. Anaksimenes terkenal karena kontribusinya terhadap pemikiran kosmologis, khususnya dalam menjelaskan dasar atau elemen mendasar dari alam semesta. Dia berpendapat bahwa unsur mendasar adalah “apeiron,” yang merupakan substansi tak terbatas atau tidak terbatas yang dapat dipadatkan atau diencerkan menjadi segala bentuk materi yang berbeda.
3. Udara sebagai Prinsip Dasar. Anaksimenes mengembangkan pemikiran bahwa “aer” atau udara adalah unsur mendasar yang merupakan prinsip dasar dari segala sesuatu. Menurutnya, proses kondensasi dan penipisan udara menghasilkan segala bentuk materi yang berbeda, termasuk langit dan bumi.
4. Teori Perubahan. Salah satu kontribusi penting Anaksimenes adalah konsep perubahan dalam alam semesta. Dia menganggap bahwa perubahan yang diamati di alam dapat dijelaskan melalui proses pengembangan dan pemadatan udara menjadi materi yang lebih padat, serta sebaliknya.
5. Pengaruh dan Warisan. Meskipun kontribusinya relatif singkat dalam sejarah filsafat, Anaksimenes berperan penting dalam mengembangkan pemikiran kosmologis awal dan membantu membentuk fondasi filsafat barat. Pemikirannya tentang prinsip dasar alam semesta telah menjadi sumber inspirasi bagi berbagai aliran filsafat yang mengikuti.
6. Karya Tulis. Anaksimenes tidak meninggalkan karya tulis yang utuh, sehingga pengetahuan tentang pemikirannya didasarkan pada kutipan dan referensi dalam karya-karya filsuf dan sejarawan kuno.
7. Wafat. Tanggal pasti wafatnya Anaksimenes tidak diketahui, tetapi ia diyakini hidup pada abad ke-6 SM.

Anaksimenes adalah salah satu pemikir awal yang berusaha menjelaskan asal-usul dan struktur dasar alam semesta, dan kontribusinya membuka jalan bagi perkembangan filsafat dan sains di masa depan.