Cara Menentukan Hibridisasi dan Bentuk Molekul

Hibridisasi adalah istilah yang digunakan untuk penggabungan orbital-orbital dalam suatu atom pusat untuk menghasilkan orbital hibrida. Kita dapat menentukan hibridisasi pada atom pusat dalam suatu molekul dengan mencocokkan susunan pasangan elektron (baik pasangan elektron ikatan maupun pasangan elektron bebas) dengan tabel hibridisasi dan bentuk molekul berikut.

Perhatikan Contoh Soal Berikut!

Soal No. 1

Tentukan keadaan hibridisasi atom pusat dalam senyawa HgCl₂ dan geometri molekulnya!

Pembahasan dan Penyelesaian:

Kita dapat menentukan keadaan hibridisasi atom pusat dengan menggunakan model TPEKV (Teori Ikatan Valensi) dan dengan menggambarkan diagram orbital.

Apabila kita ingin menentukan hibridisasi atom pusat dengan menggunakan model TPEKV maka:

Pertama-tama kita tuliskan terlebih dahulu konfigurasi elektron keadaan dasar Hg.

Hg: [Xe] 6s² 4f¹⁴ 5d¹⁰

Dari konfigurasi elektron Hg tersebut kita dapat mengetahui bahwa Hg mempunyai dua elektron valensi (elektron 6s).

Selanjutnya, kita gambarkan struktur Lewis untuk HgCl₂

Dari Struktur Lewis HgCl₂ diatas kita dapat mengetahui bahwa tidak ada pasangan elektron bebas pada atom Hg. Itu artinya, geometri molekul HgCl₂ adalah linear. Dari tabel di atas kita menyimpulkan bahwa atom Hg mengalami hibridisasi sp karena susunan pasangan elektronnya memiliki geometri seperti dua orbital hibrida sp.

Jika dengan menggunakan diagram orbital, maka prosesnya dapat dibayangkan terjadi seperti berikut.

Pertama-tama, kita gambar diagram orbital keadaan dasar Hg.

Dengan mengeksitasikan satu elektron 6s ke orbital 6p, kita memperoleh diagram orbital keadaan terksitasi Hg.

Selanjutnya, orbital 6s dan 6p bercampur untuk membentuk dua orbital hibrida sp.

Jadi, HgCl₂ membentuk orbital hibrida sp dengan bentuk molekul linear.

Soal No. 2

Gambarkan proses hibridisasi dan tentukan bentuk molekul dari senyawa AlI₃!

Pembahasan dan Penyelesaian:

Kita meramalkan bahwa bentuk molekul AlI₃ adalah segitiga datar.