Berkat kerja keras para ahli kimia dalam melakukan studi atau penelitian, kita telah menikmati hasilnya untuk memenuhi berbagai keperluan hidup.
Pendekatan umum yang biasanya digunakan untuk mempelajari dan mengembangkan ilmu kimia adalah “Metode Ilmiah”. Metode ilmiah merupakan langkah-langkah pekerjaan seorang ilmuwan dalam melakukan penelitian. Pemahaman metode ilmiah membuat kita dapat bersikap ilmiah di dalam melakukan/menyikapi sesuatu.
Jadi metode Ilmiah adalah serangkaian kegiatan yang sistematis, logis, objektif, dan replikatif (dapat diulang) dalam rangka menjelaskan atau menyelesaikan masalah
Pembahasan metode ilmiah mencakup :
Perumusan masalah
Pengkajian teori
Merumuskan hipotesis
Melakukan Eksperimen
Mengumpukan Data
Pengolahan Data
Mengambil Kesimpulan.
Membuat laporan
Sebagai contoh : masalah penjernihan air sungai atau air sumur
Penemuan masalah
Penelitian selalu berawal dari penemuan masalah. Air sungai atau air sumur sering terlihat kuning dan berbau. Air tersebut tidak dapat digunakan untuk diminum, bahkan untuk mencuci pakaianpun tidak baik, karena pakaian yang dicuci akan berubah menjadi kuning.
Setelah menemukan masalah, kita harus merumuskan masalah, bagaimana agar air tersebut dapat digunakan untuk mencuci.
Pengamatan
Sebelum melakukan tindakan penjernihan air tersebut, kita harus melakukan pengamatan terhadap keadaan air seperti warna air, kekeruhannya dan baunya.
Perumusan Hipotesis
Dari hasil pengamatan, kita dapat merumuskan hipotesis yang membuat perkiraan jalan keluar (solusi)nya. Salah satu usaha untuk memperbaiki warna atau keruh atau bau air tersebut dengan jalan menyaring air tersebut, dengan menggunakan saringan pasir, ijuk dan lain-lain.
Melakukan eksperimen
Lakukan eksperimen, dengan menyediakan alat atau bahan yang diperlukan. Jika hasil eksperimen, tidak memuaskan, eksperimen alternatif dilakukan, hingga hasilnya memuaskan
Membuat laporan
Setiap penelitian berakhir dengan membuat laporan. Laporan harus bersifat jujur, apa adanya, sesuai dengan hasil yang didapatkan. Dengan demikian orang lain pun dapat memanfaatkan hasil eksperimen yang Anda lakukan.
Di atas telah dijelaskan langlah-langkah penyelidikan yang dilakukan para ahli kimia yang dikenal dengan metode ilmiah. Dan harus diingat di dalam melakukan eksperimen, Anda harus dapat memilih peralatan eksperimen yang sesuai. Adapun peralatan eksperimen dalam Laboratorium Kimia antara lain dapat Anda lihat pada gambar berikut:
Dengan mengenali alat alat ini, Anda juga harus dapat menentukan peralatan yang sesuai untuk eksperimen yang akan Anda lakukan. Sebagai contoh : jika Anda ingin mengukur 20 mL alkohol, maka pilihlah silinder ukur ukuran 20 mL, jangan Anda gunakan gelas kimia (beaker gelas).
Bagaimana pahamkah Anda ?
Tugas :
Coba Anda pikirkan langkah-langkah apa yang Anda lakukan jika di sekitar tempat tinggal Anda, banyak tumpukan tempurung kelapa, dan bagaimana tindakan Anda agar tempurung kelapa tersebut dapat bermanfaat.
Contoh :
Laporan percobaan
Percobaan penjernihan air sumur
Diagram percobaan
Metode :
Air sumur/sungai yang keruh dituangkan melalui saringan pasir.Air saringan ditampung dalam gelas bersih.Saringan pasir diganti dengan ijuk kemudian, saringan ijuk diganti dengan kapas. Air hasil penyaringan dengan pasir, ijuk maupun kapas dibandingkan kejernihannya.
Hasil : Penyaringan air sungai / keruh sebagai berikut
Jenis Saringan
Keadaan Air Sungai
Hasil Penyaringan
Pasir
keruh, kuning coklat
air tetap kuning
Ijuk
keruh, kuning coklat
agak keruh
Kapas
keruh, kuning coklat
Jernih
Kesimpulan :
Berdasarkan percobaan diatas kapas merupakan saringan yang lebih effektif dibandingkan pasir dan ijuk untuk menjernihkan air keruh