Isomer Asam Alkanoat dan Alkil Alkanoat

Ada 2 jenis isomer asam alkanoat dan terdapat 3 jenis isomer alkil alkanoat. 2 isomer asam alkanoat yaitu isomer rantai dan isomer fungsi. Sedangkan 3 jenis isomer alkil alkanoat yaitu isomer rantai, isomer posisi, dan isomer fungsi.

1. Isomer Rantai

Isomer rantai asam alkanoat (asam karboksilat) terbentuk ketika dua buah rumus bangun memiliki rumus molekul yang sama namun rantai utama berbeda. Contohnya:

Isomer rantai dari C6H12O2

Asam hekasnoat mempunyai rantai utama C6 dengan struktur:

C – C – C – C – C – COOH

Asam 3-metilpentanoat mempunyai rantai utama C5 dengan struktur:

Asam 3-metilpentanoat

Isomer rantai alkil alkanoat (ester) terbentuk ketika dua buah rumus bangun memiliki rumus molekul yang sama namun gugus alkil berbeda. Contohnya:

Isomer rantai dari C6H12O

Metil pentanoat mempunyai rantai utama C6 dengan struktur:

C – C – C – C – COO – C

Metil-3-metilbutanoat mempunyai rantai utama C5 dengan struktur:

Metil-3-metilbutanoat

2. Isomer Posisi

Isomer posisi hanya terjadi pada alkil alkanoat yaitu ketika dua buah rumus bangun memiliki rumus molekul yang sama namun posisi gugus fungsi berbeda. Contohnya:

Pelajari Juga:  Kegunaan Senyawa Haloalkana Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Pentil etanoat dengan rumus molekul C7H14O2, mempunyai keisomer posisi dengan butil propanoat dan propil butanoat.

Pentil etanoat: C – COO – C – C – C – C – C

Butil propanoat: C – C – COO – C – C – C – C

Propil butanoat: C – C – C – COO – C – C – C

3. Isomer Fungsi

Isomer fungsi terjadi ketika dua buah rumus bangun memiliki rumus umum yang sama namun homolog (keluarga) yang berbeda. Contohnya:

Senyawa yang mempunyai rumus molekul C6H12O2 mempunyai isomer fungsi dengan golongan asam alkanoat yaitu asam heksanoat dan golongan alkil alkanoat yaitu propil propanoat.

Asam heksanoat: C – C – C – C – C – COOH

Propil propanoat: C – C – COO – C – C – C