Jati HarmokoBahan kimia merupakan bahan yang sangat banyak digunakan dalam kehidupan manusia. Bahan kimia terbagi menjadi dua golongan yaitu, bahan kimia tidak berbahaya dan tidak beracun (non B3) dan bahan kimia berbahaya dan beracun (B3). Secara konvensional terdapat 7 kelas bahan kimia berbahaya dan beracun dengan karakteristik bahan kimia yang berbeda-beda.
1. Bahan Kimia yang Mudah Terbakar (flammable material)
Bahan kimia mudah terbakar (flammable material) adalah zat padat, cair, uap,atau gas yang dengan mudah terbakar bila dipaparkan pada sumber nyala, misalnya pelarut (solvent) seperti benzene, ethanol, debu aluminum, gas hidrogen dan metan.
2. Bahan Kimia yang Spontan Terbakar (spontaneously ignitable material)
Bahan kimia spontan terbakar (spontaneously ignitable material) adalah zat padat atau cair yang dapat menyala
secara spontan tanpa sumber nyala, misalnya karena perubahan panas atau kegiatan lain seperti aktivitas mikrobiologis. Contoh bahan kimia ini misalnya fosfor putih.
3. Bahan Kimia yang Mudah Meledak (explosive)
Bahan kimia yang mudah meledak (explosive) adalah zat yang dapat meledak karena adanya kejutan, panas, atau mekanisme lainnya. Contoh bahan kimia ini misalnya dinamit dan trinitrotoluena (TNT)
4. Bahan Kimia Pengoksidasi (Oxidizer)
Bahan kimia pengoksidasi adalah zat yang menghasilkan oksigen, baik dalam kondisi biasa atau bila terpapar dengan panas. Contoh bahan kimia ini adalah amonium nitrat dan benzoyl peroksida.
5. Bahan Kimia Korosif
Bahan kimia korosif adalah zat padat atau cair seperti asam kuat atau basa kuat, yang dapat membakar dan merusak jaringan kulit bila berkontak dengannya.
6. Bahan Kimia Tosik
Bahan kimia toksik adalah racun yang dalam dosis kecil dapat membunuh atau mengganggu kesehatan, seperti karbon monoksida dan hidrogen sianida.
7. Bahan Kimia Radioaktif
Karakteristik bahan kimia radioaktif dicirikan dengan transformasi yang berlangsung dalam inti atom, misalnya uranium heksafluorida.
Bahan-bahan kimia tersebut kadangkala menjadi lebih berbahaya apabila berada dalam kondisi tercampur dengan bahan lain. Kadangkala secara tidak sengaja terjadi pencampuran antara 2 materi yang asalnya tidak berbahaya. Pencampuran bahan berbahaya dapat menyebabkan:
- Timbulnya bahan toksik
- Timbulnya gas bakar yang dapat menimbulkan kebakaran atau ledakan, atau
- Panas akibat reaksi kimia yang terjadi akan dapat membakar bahan mudajh terbakar di sekitarnya.
